Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Emak-Emak Berbadan Kekar Ini Pancing Begal Keluar dari Persembunyian

Seorang pria berbadan kekar sengaja mengenakan daster dan hijab untuk memancing kawanan begal yang kian merajalela.

HO/Polrestabes Medan
Memancing Gerombolan Begal Keluar Sarang: Pria Pakai Daster Malam-malam Naik Motor 

Emak-Emak Berbadan Kekar Ini Pancing Begal Keluar dari Persembunyian

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria berbadan kekar sengaja mengenakan daster dan hijab untuk memancing kawanan begal yang kian merajalela.

Setelah penyamaran beberpa hari akhirnya para pria yang ternyata anggota polisi tersebut berhasil mengungkap begal yang selama ini beraksi di Medan, Sumatera Utara.

Video seorang pria pakai pakai daster dan hijab sambil berkendara sepeda motor jeis matik, beredar luas di media sosial.

Video itu viral setelah diunggah di akun Facebook Yuni Rusmini, Rabu (17/7/2019).

Usut punya usut, video itu menjadi sorotan karena sosok pengendaranya.

Pasalnya, sang pengendara adalah seorang laki-laki, bukan perempuan seperti yang sepintas terlihat.

Pria tersebut merupakan sosok polisi yang menyamar untuk mengendus dan menangkap para pelaku begal.

Baca: Lagi Tren Edit Wajah Jadi Tua (Age Challenge) Berikut Cara & Aplikasi yang Bisa Digunakan

Baca: SOSOK Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono yangyang Berani Berseteru Terbuka dengan Menkumham

Dalam video berdurasi singkat itu tampak anggota polisi menyamar seperti emak-emak.

Ia menggunakan menggunakan daster warna hijau dan kerudung kuning.

Selain itu, ia menggunakan masker penutup mulut untuk menutupi identitasnya.

"Berbagai cara dilakukan polisi untuk mengungkap kasus kejahatan di jalanan. Seperti yang dilakukan oleh petugas Polsek Medan Timur. Mereka menyamar sebagai wanita dengan menggunakan jilbab dan daster," tulis akun Yuni Rusmini dalam keterangannya.

Berikut sederet fakta aksi polisi menyamar jadi emak-emak berdaster:

Baca: TV Online Indosiar Persela Lamongan vs Bali United: Tuan Rumah Dilarang Minder

Baca: Geram dengan Lagu Dangdut Ikan Asin, Hotman Paris: Bagimana Perasaan Fairuz Mendengar Lagu Ini?

Baca: Tata Cara, Niat Sholat Subuh Hingga Bacaan Doa Qunut: Dilengkapi Video & Gambar

1. Selidiki Keberadaan Begal

Aksi yang dilakukan polisi tersebut bukan tanpa alasan. Mereka rela menyamar untuk membekuk begal yang sering beraksi di wilayah Polsek Medan Timur.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan bahwa setalah mendapat laporan korban tim Pegasus Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Namun setelah beberapa hari tim belum berhasil mengidentifikasi para pelaku.

"Saya dan Tim Pegasus berpikir keras mencari cara untuk memancing para pelaku keluar dari persembunyiannya. Berkat kerja sama yang baik akhirnya Tim Pegasus berhasil meringkus para pelakunya setelah kita menyamar jadi emak-emak," ujarnya, Rabu (17/7/2019).

Petugas menyamar menjadi emak-emak untuk menangkap komplotan begal, Rabu (17/7/2019).
Petugas menyamar menjadi emak-emak untuk menangkap komplotan begal, Rabu (17/7/2019). (HO Polsek Medan Timur)

Baca: ZODIAK HARI Ini Kamis (18/7/2019): Libra Oke Punya, Cancer Hati-hati dengan Rasa Bosan

Baca: DETIK-DETIK Kapal Patroli Indonesia Diadang Kapal Vietnam, Petugas Beri Tembakan Peringatan (VIDEO)

Baca: KABAR TERBARU Babang Tamvan: Andika Eks Kangen Band Jualan Beras & Hidup Sehat di Kampung Halaman

2. Modus Pelaku

Penyamaran jadi emak-emak berdaster dilakukan setelah polisi mempelajari cara main para pelaku.

"Kita akhirnya mendapat ide untuk melakukan penyamaran dengan berperan sebagai emak-emak. Personel kita kenakan pakaian daster dan jilbab," ungkapnya.

Tim lantas bergerak ke lokasi para pelaku melancarkan aksinya. Setibanya di lokasi, personel yang menyamar berpura-pura lalu-lalang dengan dipantau tim yang lain dari kejauhan.

"Ternyata kerja keras dan rencana matang ini, membuahkan hasil. Komplotan begal keluar dan berusaha untuk membegal personel yang menyamar. Melihat target, tim langsung melakukan penyergapan dan berhasil meringkus para pelaku," jelasnya.

3. Sebulan buron

Sebelum ditangkap, pelaku masuk daftar buronan yang dicari hampir sebulan lamanya.

Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengamankan ketiga pelaku begal yang beraksi di Jalan Perkebunan, Kelurahan Pulo, Brayan Begal, Kecamatan Medan Timur.

Baca: PANDUAN Doa Berhubungan Intim Menurut Islam dan Adab Secara Agama

Baca: SPESIFIKASI Lengkap Vivo S1: Kekurangan, Kelebihan Hingga Harga

4. Pantau Korban yang Melintas

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, menjelaskan bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan memantau korban yang hendak melintas.

"Mereka memepet korban sehingga terjatuh lalu mereka mengambil sepeda motornya," ujar Dadang dikutip dari Tribun Medan artikel 'Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Membegal Ratna Delima Boru Naibaho'.

Petugas menyamar menjadi emak-emak untuk menangkap komplotan begal, Rabu (17/7/2019).
Petugas menyamar menjadi emak-emak untuk menangkap komplotan begal, Rabu (17/7/2019). (HO Polsek Medan Timur)

5. Identitas pelaku

Dilansir dari akun Facebook Polda Sumatera Utara dijelaskan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap berinisial SY alias Yoyo (21), IA alias Gopal (24), dan MF alias Popay (17).

"Penangkapan tiga pelaku begal yang terkenal sadis oleh petugas Polsek Medan Timur ,komplotan begal yakni Ipal Ardiansyah alias Gopal (24), M Ferdiansyah alias Popay (17) dan Sopan Yohansyah alias Yoyo (21) terkecoh dan berujung dijebloskan ke sel tahanan polisi.

Tiga pelaku ini merupakan komplotan begal sadis dan licin, mereka tidak segan-segan melukai para korbannya dan sudah 4 kali beraksi," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto saat memberikan keterangan didampingi Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin, Selasa (16/7/2019).

6. Barang Bukti

Dari aksi penangkapan tersebut, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yang terdiri dari

- 1 (satu) bilah pisau

- 2 (dua) baju kaos hasil kejahatan

- 1 (satu) potong celana hasil kejahatan

Imbau Kaum Ibu Hati-hati

Sementara itu, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengimbau kepada masyarakat, terutama kepada ibu-ibu agar selalu waspada dan berhati-hati saat mengendari sepeda motor.

"Atas kejadian ini, ka.k mengimbau kepada masyarakat khususnya kaum ibu agar selalu waspada pada saat berkendara sendirian. Hindari jalan-jalan sunyi pada saat berkendara seorang diri," ujarnya.

(mft/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved