Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ibadah Haji 2019

Dua Orang Meninggal Dunia, 4 Ribu Lebih JCH Asal Riau Sudah Berada di Arab Saudi

Hingga saat ini sudah ada sembilan kelompok terbang (kloter) Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau yang sudah tiba di tanah suci.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/TPDH
Ilustrasi 

Dua Orang Meninggal Dunia, 4 Ribu Lebih JCH Asal Riau Sudah Berada di Arab Saudi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hingga saat ini sudah ada sembilan kelompok terbang (kloter) Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau yang sudah tiba di tanah suci.

Jika dihitung rata-rata satu kloter 450 jemaah, maka total JCH asal Riau yang sudah tiba di arab Saudi lebih kurang sebanyak 4.050 orang dari total 5.341 jemaah.

Hingga saat ini masih ada tiga kloter lagi yang belum diberangkatkan ke tanah suci.

Tiga kloter ini akan diberangkatkan pada gelombang kedua yang dijadwalkan akan mulai masuk asrama tanggal 21 Juli mendatang.

Baca: Link NOnton TV Online Trans7, Badminton Indonesia Open 2019, Wakil Indonesia Main Siang Ini (VIDEO)

Kepala Bidang Haji, Kanwil Kemenag Riau, H Erizon, Jumat (19/7/2019) mengungkapkan, hingga saat ini setidaknya sudah dua orang JCH yang meninggal dunia di Tanah Suci.

Dia adalah Khairil Abbas bin Salim usia 62 tahun, warga Jalan Merbau Marpoyan Damai Pekanbaru.

Kemudian belum lama ini, kabar duka kembali menyelimuti JCH Riau, dimana salah seorang JCH asal Riau yang tergabung dalam kloter 3 Riau, asal Inhil dikabarkan meninggal dunia.

"Iya kemarin kami dapat laporan satu orang JCH asal Kabupaten Inhil meninggal dunia di tanah suci," kata Erizon membenarkan kabar duka dari tanah suci tersebut.

JCH yang asal Tembilahan yang meninggal dunia di Arab Saudi tersebut adalah Subli Bin Nasir.

Subli meninggal dunia diusia 61 tahun. Almarhum merupakan JCH Riau yang tergabung dalam kloter 2 Riau atau kloter 3 BTH.

Subli meninggal setelah dirawat di RSAS King Fahd Madinah karena hipertensi Senin (15/7/2019) pukul 11.30 waktu arab Saudi.

"Sampai saat ini sudah dua orang JCH kita yang meninggal dunia di arab saudi," ujarnya.

Seperti diketahui, rombongan Jemaah Calon Haji (JCH) Riau yang saat ini sudah berada di Mekkah tengah melaksanakan pemotongan hewan DAM.

Pemotongan hewan ini merupakan salah satu cara membayarkan dam haji yang harus dilakukan oleh JCH.

"Sampai hari ini sudah ada enam rombongan jemaah haji kita yang sudah melakukan pemotongan hewan DAM," kata ketua kloter 2 BTH Rialis, Jumat (19/7/2019).

Baca: LINK Download Lagu Sabyan Gambus Terbaru, Video & MP3 Lagu Religi, Sholawat Nissa Sabyan Full Album

Penyembelihan hewan ini merupakan salah satu DAM atau denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji akibat melakukan pelanggaran ketentuan dan peraturan haji.

Seperti melanggar ihram, seperti memakai pakaian, atau tidak menunaikann wajib haji, mibat di Mina atau Muzdalifah.

"Untuk JCH asal Riau pemotongan hewan dilakukan di Ka'kiyah Mekah," ujarnya.

Hingga saat ini, sudah sembilan kloter JCH asal Riau yang sudah berada di Arab Saudi. Masih tersisa 3 kloter yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada musim haji tahun ini.

Kepala Bidang Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Riau, H. Erizon, keberangkatan JCH yang tergabung dalam gelombang pertama sudah diberangkatkan seluruhnya sebanyak 9 kloter.

Terakhir diberangkatkan Minggu (14/7/2019) pekan lalu.

Sedangkan 3 kloter lagi masih berada di tanah air dan akan diberangkat pada gelombang kedua ini. Yang dijadwalkan akan mulai masuk asrama tanggal 21 Juli mendatang.

Tiga kloter yang akan diberangkatkan di gelombang kedua diantaranya adalah kloter 18 asal Rohul, kemudian kloter 19 asal Kuansing dan Siak, serta kloter 20 gabungan dari 10 kabupaten kota di Riau. Kloter 20 ini dinamai kloter Riau nusantara.

"Hari ini seluruh dokumen visa dan paspor JCH untuk kloter 18,19 dan 20 sudah kita jemput dari Jakarta, jadi untuk kelengkapan dokumen untuk 3 kloter yang masuk di gelombang kedua ini sudah ready sudah tidak ada masalah lagi," katanya.

Proses pemberangkatan JCH asal Riau yang tergabung dalam gelombang kedua ini dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 23 mendatang.

Jumlah seluruh kloter yang tergabung di gelombang pertama dan kedua adalah sebanyak 12 kloter. Dengan jumlah JCH sebanyak 5.341 orang.

Namun diluar gelombang kedua tersebut ada lagi kloter terkahir yakni kloter 29, namun kloter ini sifatnya adalah kloter cadangan.

Baca: Subli, Jemaah Haji Inhil Berusia 64 Tahun Meninggal di RS King Fadh Madinah

Setidaknya ada 19 JCH Riau yang tergabung dalam kloter 29 ini. Mereka pada umumnya adalah JCH yang tertunda keberangkatannya karena sakit, sehingga harus diundur keberangkatannya.

Kloter 29 ini nantinya akan bergabung dengan JCH daru provinsi lain di Embarkasi Haji Baram. Sebab JCH yang ada di kloter 29 ini jumlahnya tidak mencukupi satu kloter yang harus berjumlah 450 orang. (Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved