Lima Anggota PASKIBRA Pelalawan Riau Tumbang Diduga Kelelahan dan Sesak Nafas, Ini Penjelasan DOKTER

Lima Anggota PASKIBRA Pelalawan Riau Tumbang Diduga Kelelahan dan Sesak Nafas, Ini Penjelasan Dokter

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Lima anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pelalawan Riau tumbang diduga kelelahan dan sesak nafas, ini penjelasan dokter.

Lima anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pelalawan tahun 2019 tumbang saat latihan ditengah kabut asap pada Selasa (30/7/2019) di Gedung Olahraga (GOR) Tengku Pangeran.

Baca: KEKURANGAN GURU dan Tenaga Kesehatan BKPP Kuansing Riau Sebut Jadwal SELEKSI CPNS 2019 Bulan Oktober

Baca: DAFTAR PERUSAHAAN Penyedia LOWONGAN KERJA Pekanbaru Job Expo Disnaker Hadirkan Aplikasi Info Kerja

Baca: JARAK PANDANG di Pelalawan Riau Hanya 3 Kilometer, Kabut Asap Melanda Pelalawan, Warga Pakai Masker

Baca: HARGA TBS Kelapa Sawit di Riau Pekan Ini, Naik untuk Semua Kelompok Umur, Daftar Harga TBS Pekan Ini

Menurut tim dokter Paskibra Pelalawan yang berasal dari Dinas Kesehatan (Diskes) kelima angota Paskibra itu menyampaikan beberapa keluhan atas kesehatannya.

Mulai dari kelelahan hingga sesak nafas ketika latihan fisik bersama anggota Paskibra lainnya.

"Memang saat masuk, hasil pemeriksan kami sebagian itu tensinya rendah," kata dr Surya Kencana Sembiring kepada tribunpelalawan.com, Rabu (31/7/2019).

Dr Surya Kencana menjelaskan, satu dari lima anggota Paskibra perempuan tersebut sedang haid, ditambahnya dengan latihan fisik yang membuat capek.

Sedangkan tiga di antaranya murni karena kelelahan fisik setelah latihan sejak pagi hingga siang hari ditambah dengan cuaca panas.

Satu orang lagi tumbang karena sesak nafas.

Baca: WOW! 826 Warga Riau Alami ISPA, Diskes Kabupaten dan Kota Diminta Distribusikan Masker ke Sekolah

Baca: Pajero Sport TABRAK PIPA Minyak CPI di Riau, Mobil Terbalik dan TERBAKAR Satu Orang Tewas Terbakar

Baca: WAKIL Rakyat Sebut Kasus Pelecehan pada Anak Tertinggi Kepulauan Meranti, Pertanyakan Status KLA

Saat diperiksa dan ditanyakan tentang riwayat penyakit asma dan jantung ternyata nihil.

"Dia mengaku terhirup asap dan mulai sesak karena memang di dekat GOR kemarin ada kebakaran lahan dan asapnya tebal pas tengah hari," tambah dr Surya.

Surya bersama tim medis lainnya langsung melakukan tindakan pemberian obat-obatan serta vitamin.

Setelah beristirahat sebentar, sorenya kelimanya sudah kembali mengikuti lain.

Namun satu orang anggota Paskibra perempuan yang sedang haid kembali lemah dan memilih beristirahat.

Tips dari dr Surya bagi anggota Paskibra yang latihan di tengah kabut asap, harus rutin mengkonsumsi vitamin yang disiapkan panitia setiap pagi sebelum mulai beraktivitas.

Kemudian beristirahat yang cukup mengingat jadwal latihan yang pada dimulai pukul 05.00 wib sampai jam 22.00 wib.

Baca: KEKURANGAN GURU dan Tenaga Kesehatan BKPP Kuansing Riau Sebut Jadwal SELEKSI CPNS 2019 Bulan Oktober

Baca: DAFTAR PERUSAHAAN Penyedia LOWONGAN KERJA Pekanbaru Job Expo Disnaker Hadirkan Aplikasi Info Kerja

Baca: JARAK PANDANG di Pelalawan Riau Hanya 3 Kilometer, Kabut Asap Melanda Pelalawan, Warga Pakai Masker

Baca: HARGA TBS Kelapa Sawit di Riau Pekan Ini, Naik untuk Semua Kelompok Umur, Daftar Harga TBS Pekan Ini

Selain itu ia menyarakan peserta Diklat Paskibra untuk menggunakan masker saat latigan jika kabut asap masih terjadi serta yang tidak kalah pentingnya asupan gizi juga harus terjamin.

Menu yang disiapkan panitia harus menjawab kebutuhan gizi atas padatnya aktivitas dan latihan Paskibra.

Lima Anggota Paskibra Pelalawan Riau Tumbang

Kabut asap yang timbul di Kabupaten Pelalawan, khususnya di Pangkalan Kerinci dua hari terakhir tidak hanya menyerang anak-anak maupun siswa sekolah saja.

Namun orang dewasa maupun orangtua juga terkena imbasnya.

Akibat kabut asap lima anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibaraka) Pelalawan tahun 2019 tumbang saat latihan pada Selasa (30/7/2019) sore lalu.

Kesehatan lima anggota Paskibra itu tiba-tiba menurun ditengah latihan yang diikuti.

Baca: WOW! 826 Warga Riau Alami ISPA, Diskes Kabupaten dan Kota Diminta Distribusikan Masker ke Sekolah

Baca: Pajero Sport TABRAK PIPA Minyak CPI di Riau, Mobil Terbalik dan TERBAKAR Satu Orang Tewas Terbakar

Baca: WAKIL Rakyat Sebut Kasus Pelecehan pada Anak Tertinggi Kepulauan Meranti, Pertanyakan Status KLA

Panitia serta petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan dan penanganan medis.

"Yang tumbang kemarin kelimanya perempuan. Waktu latihan tiba-tiba ngedrop dan langsung ditangani petugas medis kita," tutur Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan, Andi Yuliandri, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (31/7/2019).

Andi menjelaskan, sebanyak 33 anggota Paskibra tahun 2019 sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Gedung Olahraga (GOR) Tengku Pangeran sejak Senin (29/7/2019) lalu.

Setelah dua hari masa karantina di jalani, pelatih dan instruktur menjadwalkan latihan fisik di luar GOR pada Selasa (30/7/2019) kemarin.

Meski kabut asap cukup tebal di skeitar GOR tersebut, para peserta Diklat Paskibra tetap melaksanakan latihan.

Alhasil di tengah rangkaian latihan, tiba-tiba satu persatu peserta mulai mengalami pusing dan mual, bahkan sampai muntah-muntah.

Melihat kondisi itu, pelatih langsung memanggil tenaga medis yang siaga di dalam GOR.

Baca: KEKURANGAN GURU dan Tenaga Kesehatan BKPP Kuansing Riau Sebut Jadwal SELEKSI CPNS 2019 Bulan Oktober

Baca: DAFTAR PERUSAHAAN Penyedia LOWONGAN KERJA Pekanbaru Job Expo Disnaker Hadirkan Aplikasi Info Kerja

Baca: JARAK PANDANG di Pelalawan Riau Hanya 3 Kilometer, Kabut Asap Melanda Pelalawan, Warga Pakai Masker

Baca: HARGA TBS Kelapa Sawit di Riau Pekan Ini, Naik untuk Semua Kelompok Umur, Daftar Harga TBS Pekan Ini

Lima peserta yang mengalami gangguann kesehatan dipapah ke dalam klinik untuk penanganan kesehatan.

Dokter memberikan obat dan asupan vitamin agar fisiknya segera pulih serta bisa mengikuti latihan kembali.

"Memang kata dokter ini karena asap pas latihan. Sekarang semuanya sudah sehat, sudah fit dan udah kembali latihan," tandas Andi.

Dikatakannya, ketepatan saat latihan fisik di luar GOR Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terpantau di hutan yang ada di belakang gedung besar itu.

Api melalap tumbuhan ilanlang dan semak belukar hingga menimbulkan asap yang tebal.

Untuk api Karhutla itu cepat ditangani dan dipadamkan personil tim gabungan.

Lima Anggota PASKIBRA Pelalawan Riau Tumbang Diduga Kelelahan dan Sesak Nafas, Ini Penjelasan Dokter. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)