Berita Riau
POLISI Telusuri 31 Rekening Tabungan Milik Bandar Narkoba Asal Riau Satriandi, Dalami Dugaan TPPU
Polisi dari Polda Riau menelusuri 31 rekening tabungan milik bandar Narkoba kelas kakap Satriandi, dalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
POLISI Telusuri 31 Rekening Tabungan Milik Bandar Narkoba Kelas Kakap Satriandi, Dalami Dugaan TPPU
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polisi dari Polda Riau menelusuri 31 rekening tabungan milik bandar Narkoba kelas kakap Satriandi, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Polda Riau kini tengah menelusuri 31 rekening tabungan yang diamankan saat penggerebekan terhadap Satriandi, gembong narkoba yang akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi, beberapa waktu lalu.
Baca: Lima Anggota PASKIBRA Pelalawan Riau Tumbang Diduga Kelelahan dan Sesak Nafas, Ini Penjelasan DOKTER
Baca: KEKURANGAN GURU dan Tenaga Kesehatan BKPP Kuansing Riau Sebut Jadwal SELEKSI CPNS 2019 Bulan Oktober
Baca: DAFTAR PERUSAHAAN Penyedia LOWONGAN KERJA Pekanbaru Job Expo Disnaker Hadirkan Aplikasi Info Kerja
Selain Satriandi, satu rekannya Ahmad Royand juga meregang nyawa di tempat.
Hal ini untuk mendalami dugaan TPPU yang merupakan hasil dari kejahatan jual beli narkoba.
"Itu sedang kita dalami kita telusuri, karena tidak semuanya juga atas nama yang bersangkutan, ada juga nama orang lain, nanti kita lihat seperti apa kaitannya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu (31/7/2019).
Untuk itu dibeberkan Sunarto, pihak kepolisian akan bekerjasama dengan pihak perbankan.
Selain soal dugaan TPPU dipaparkan Sunarto, kepolisian juga tengah menyelidiki dari mana sejumlah senjata api (senpi) berbagai jenis yang dikuasai Satriandi CS.

Dimana salah senpi itu jugalah yang dipakai oleh Satriandi dan seorang rekannya, Ahmad Royand untuk menembaki aparat saat disergap.
"Sementara didalami dari mana dapatnya, kita telusuri lewat pihak mana pun yang bisa memberikan sumber informasi guna melacak. Karena yang bersangkutan (Satriandi) juga sudah meninggal dunia. Tidak bisa lagi dikorek keterangan," ucapnya.
Baca: RUMAH Wartawan Serambi Indonesia Dibakar OTK, AJI Pekanbaru dan PWI Riau Desak Polisi USUT TUNTAS
Baca: JARAK PANDANG di Pelalawan Riau Hanya 3 Kilometer, Kabut Asap Melanda Pelalawan, Warga Pakai Masker
Baca: HARGA TBS Kelapa Sawit di Riau Pekan Ini, Naik untuk Semua Kelompok Umur, Daftar Harga TBS Pekan Ini
Sementara untuk tersangka lainnya yang juga teman Setriandi bernama Randi Novrianto, yang berhasil ditangkap dalam kondisi hidup, dia tak tahu menahu soal senpi tersebut.
"Dia (Randi) tidak tahu-menahu. Tersangka kita jerat Undang-undang narkotika, dia positif narkoba juga, dari hasil tes urine," pungkas Sunarto.
Untuk diketahui, adapun barang bukti yang diamankan oleh polisi dalam penggerebekan terhadap Satriandi CS, diantaranya 2 pucuk senjata api laras panjang kaliber 5.56 lengkap dengan teropong bidik dan peredam.
Lalu 3 pucuk senjata api genggam jenis pistol, 3 buah magazin, dan sebuah granat aktif.
Kemudian diamankan juga 668 butir peluru aktif mulai dari kaliber 8, kaliber 9, kaliber 32, kaliber 38, kaliber 5.56 dan bentuk bulat atau gotri.
Baca: WOW! 826 Warga Riau Alami ISPA, Diskes Kabupaten dan Kota Diminta Distribusikan Masker ke Sekolah
Baca: Pajero Sport TABRAK PIPA Minyak CPI di Riau, Mobil Terbalik dan TERBAKAR Satu Orang Tewas Terbakar
Baca: WAKIL Rakyat Sebut Kasus Pelecehan pada Anak Tertinggi Kepulauan Meranti, Pertanyakan Status KLA
Selain itu ada juga sepucuk Per Gun bentuk trisula, 1 unit radio Motorolla, 4 unit handphone, 6 buah KTP, 7 buah paspor, sebuah kamera digital, 31 buah buku tabungan.
Tak sampai disitu, polisi turut menyita sebuah borgol, 2 buah alat hisap sabu (bong), 31 lembar uang pecahan Rp50 ribu, 16 buah ATM, 2 buah rompi pelindung, sarung pancing dan senjata, 2 buah kotak senjata, 3 buah tas sandang, 3 buah dompet, serta 2 unit mobil masing-masing Toyota Innova hitam dan Honda Civic merah.
Satriandi TEWAS dalam BAKU TEMBAK vs Polisi, Miliki 7 Paspor 31 Rekening Tabungan dan Mobil Mewah
Satriandi mantan polisi yang jadi pengedar narkoba tewas dalam baku tembak vs polisi, miliki 7 paspor 31 rekening tabungan dan mobil mewah.
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyampaikan, terkait penggerebekan di rumah Satriandi hingga berujung baku tembak, jajaran Ditreskrimum Polda Riau terlebih dahulu melakukan penyelidikan.
"Sekitar 3 sampai 4 hari diintai secara intensif. Pada Selasa ini sekitar pukul 06.30, didapatkan ada tiga orang tersangka dalam rumah itu," sebutnya saat gelaran konferensi pers, Selasa siang.
Baca: KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Terkapar
Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Baca: DISKON HARI INI Beli Pajero Sport atau Xpander di Pekanbaru Bulan Juli Dapat Promo Joyful of July
Lanjut Kapolda, petugas pun kemudian melakukan penggerebekan.
Namun ternyata para tersangka melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api ke arah petugas.
Tim pun terpaksa melakukan tindakan tegas.
Dua tersangka, yakni Satriandi dan Ahmad Royand, tewas di tempat.
Sementara satu tersangka bernama Randi Novrianto, berhasil diamankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas.
Kapolda menyatakan, Satriandi merupakan gembong narkoba kelas kakap, dan sudah lama menjadi buronan polisi.

Satriandi sendiri merupakan oknum pecatan Polisi pada tahun 2015, dengan pangkat terakhir Brigadir dan berdinas di Polres Rohil.
"Dia tahun 2015 terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Loncat dari lantai 8 salah satu hotel saat hendak ditangkap. Lalu 2017 dia tersangka pembunuhan dengan senjata api, saat ditahan di Lapas kabur," beber Kapolda.
Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur
Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas
Baca: BUMD Tuah Sekata Depositokan Penyertaan Modal Sebesar Rp 6.1 Miliar Dikembalikan ke Pemkab Pelalawan
Baca: Satriandi Diintai Empat Hari, BAKU TEMBAK dengan Polisi 30 Menit, Pengedar Narkoba Kelas Kakap Tewas
"Di rumahnya didapatkan sarana menggunakan narkoba, kemudian plastik pengemas. Dia ini memang terindikasi kuat sebagai bandar narkoba, selain penyalahguna," sambungnya lagi.
Selain itu ditemukan juga beberapa pucuk senjata api baik laras panjang maupun laras pendek organik revolver Polri kaliber 38 SPC, ratusan amunisi, hingga granat.
Bahkan ada juga 7 buah paspor, serta 31 buku tabungan beberapa bank.
Jendral bintang dua ini memaparkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap beberapa orang lainnya.
Menurut Widodo, tidak mungkin Satriandi CS ini mengedarkan narkoba secara perorangan, melainkan ada jaringannya.
Untuk itu pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus ini.
"Ada dugaan juga dia ini pemain antar negara. Kita temukan juga transfer dana beberapa bank tertentu. Dia juga melakukan mobilisasi dengan identitas palsu, plat palsu. Tentunya sudah terorganisir dengan baik," ucap Kapolda.
Kapolda pun mengibaratkan sepak terjang Satriandi, bak sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga.
Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur
Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas
"Nah sekarang dia jatuhnya hari ini," tuturnya.
Kapolda menegaskan, pengungkapan ini menjadi bukti keseriusan Polda Riau dan jajaran dalam hal pemberantasan narkoba.
"Bahwa kita betul-betul serius perang melawan narkoba di Riau, kita tidak main-main. Lebih baik kita merusak yang bersangkutan (tersangka) dari pada mereka yang merusak generasi muda kita," tegasnya.
Satriandi Diintai Empat Hari, BAKU TEMBAK dengan Polisi 30 Menit, Pengedar Narkoba Kelas Kakap Tewas
Satriandi diintai empat hari, baku tembak dengan polisi 30 menit, pengedar narkoba kelas kakap tewas tertembak pada saat memanjat pagar tembok TK.
Sekolah TK tersebut masih satu komplek dengan Pondok Pesantren Babussalam yang bersempadan dengan perumahan Palma Residence, Tampan, Kota Pekanbaru, tempat persembunyian Satriandi Cs.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Hadi Purwanto memaparkan, awal mula timnya melakukan penggerebekan di kediaman Satriandi, Selasa (23/7/2019), sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca: KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Terkapar
Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Baca: DISKON HARI INI Beli Pajero Sport atau Xpander di Pekanbaru Bulan Juli Dapat Promo Joyful of July
Penggerebekan terjadi di sebuah rumah di Blok A Nomor 6, Palma Residence, Jalan Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat.
Pada saat personil sedang melakukan penggerebekan, Satriandi Cs mengeluarkan tembakan dari arah dalam rumah.
"Saat tim maju,mereka melepaskan tembakan. Akhirnya terjadi kontak senjata," kata Kombes Pol Hadi.
Saat baku tembak terjadi, Satriandi Cs mencoba kabur melalui pintu belakang rumah.
Satriandi tertembak pada saat memanjat pagar tembok yang menyekat perumahan Palma Residence dengan komplek Pondok Pesantren Babussalam.

"Mereka kabur lewat belakang, tapi begitu manjat pagar kita tembak," ujarnya.
Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur
Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas
Baca: BUMD Tuah Sekata Depositokan Penyertaan Modal Sebesar Rp 6.1 Miliar Dikembalikan ke Pemkab Pelalawan
Ia mengungkapkan, penyelidikan terhadap Satriandi Cs sudah dilakukan selama 4 hari.
Awalnya petugas melakukan penangkapan terhadap satu pelaku bernama Randi Novrianto.
"Kemudian hasil introgasi terhadap Randi, dia menyebutkan bahwa di dalam rumah ada Satriandi dan satu lainnya, Ahmad Royand. Mereka menguasai senjata api," ujarnya.
KRONOLOGI Polisi Baku Tembak dengan Buronan di Pekanbaru Riau, Satriandi dan Pengawalnya Tewas
Kronologi polisi baku tembak dengan buronan Lapas Klas IIA di Pekanbaru Riau, Satriandi dan pengawalnya tewas dalam baku tembak.
Kontak senjata atau baku tembak antara penegak hukum dengan pelaku kejahatan tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2019 pada pukul 06.30 WIB.
Lokasi baku tembak atau kontak senjata di perumahan Palma Resindce Panam Tampan Pekanbaru.
Baca: BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur
Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas
Kronoilogi kontak senjata atau baku tembak polisi di Pekanbaru itu berawal dari Tim Jatanras Polda Riau melakukan pemantauan terhadap Satriandi dan pengawalnya selama dua hari.
Pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2019 pada pukul 06.30 WIB dilakukan penangkapan terhadap Satriandi dan pengawalnya di rumah Nomor 06 perumahan Palma Resindce.
Namun mereka melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api milik mereka.
Maka terjadi baku tembak antara polisi dengan Satriandi dan pengawalnya.
Kemudian mereka melarikan diri ke area Pondok Pesantren Babusalam Jalan HR Soebrantas Pekanbaru.
Akhirnya Satriandi dan pengawalnya tewas dalam baku tembak tersebut.

Satriandi adalah burunan lapas kelas II A Pekanbaru yang kabur pada tahun 2017 lalu dan dia divonis 20 tahun penjara dan dia merupakan bandar narkoba dan sekaligus pelaku pembunuhan menggunakan senjata api.
Baca: BREAKING NEWS Polisi Lakukan Penggerebekan Bandar Narkoba di Pekanbaru Dua Kantong Mayat Dikeluarkan
Baca: BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Kejahatan di Pekanbaru Riau, Dua Orang Infonya Tewas
Baca: Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP
Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan
Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik
Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kepulauan Meranti 2019-2024
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kampar Periode 2019-2024
Selanjutnya pada pukul 09.30 wib dilakukan pemeriksaan terhadap rumah no .06 oleh Tim Gegana dan Tim Inafis Polda Riau di perumahan Palma Residence yang diduga ditempati oleh para tersangka narkoba tersebut.
BAKU TEMBAK Polisi dengan BURONAN di Pekabaru, Amankan Senjata Api Laras Panjang, Amunisi dan Granat
Baku tembak polisi dengan buronan di Pekabaru, polisi amankan senjata api laras panjang, amunisi dan granat dari lokasi baku tembak.
Aparat kepolisian menyita sejumlah barang dari kediaman Satriandi yang merupakan buronan polisi, yang menjadi lokasi baku tembak.
Tepatnya di sebuah rumah di Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, samping Pondok Pesantren Babussalam, Blok A Nomor 6, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
Baca: Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur
Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas
Baca: BREAKING NEWS Polisi Lakukan Penggerebekan Bandar Narkoba di Pekanbaru Dua Kantong Mayat Dikeluarkan
Baca: BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Kejahatan di Pekanbaru Riau, Dua Orang Infonya Tewas
Baca: Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP
Penyitaan dilakukan pasca terjadinya baku tembak antara aparay dengan Satriandi, Selasa (23/7/2019) pagi.
Dimana dalam peristiwa ini, Satriandi dan satu orang temannya tewas.
Satriandi adalah buronan yang kabur dari Lapas Klas II A Pekanbaru pada tahun 2017.
Dia divonis 20 tahun penjara.
Dia juga bandar narkoba dan sekaligus pelaku pembunuhan menggunakan senjata api.
Saat digerebek, kontak senjata pun tak terhindarkan.
Satriandi dan temannya melakukan perlawanan, dengan menembakan senjata api.

Satriandi dan rekannya itu melarikan diri ke areal Pondok Pesantren Babussalam.
Sampai akhirnya, keduanya pun tewas diterjang timah panas.
Polisi yang melakukan penggeledahan di kediaman Satriandi, mengamankan sejumlah senjata api, baik laras panjang maupun laras pendek.
Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan
Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik
Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kepulauan Meranti 2019-2024
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kampar Periode 2019-2024
Termasuk peluru, selongsong, dan sebuah granat.
"Iya ada banyak yang diamankan. Ada (granat)," jawab Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi.
Informasi sementara, keberadaan Satriandi ini memang sudah dipantau sejak 2 hari belakangan oleh aparat.
Sampai akhirnya pada Selasa (23/7/2019), sekitar pukul 06.30 WIB, polisi melakukan penangkapan.
Tim Gegana dan tim Inafis Polda Riau, langsung melakukan sterilisasi dan olah TKP di kediaman Satriandi.
Hasilnya, sejumlah barnag bukti berhasil diamankan yakni :
2 unit senjata merek revolver
2 unit senjata laras panjang
8 butir selomsong revolver
6 butir peluru revolver laras pendek
6 butir peluru dalam revolver Merek taurus
1 buah tas pancing
1 buah granat
Polisi vs Mantan Polisi, BAKU TEMBAK di Sebuah Rumah di Pekanbaru Banyak Lobang Bekas Peluru di Kaca
Polisi vs mantan polisi, baku tembak di sebuah rumah di Tampan Pekanbaru dan banyak lobang bekas peluru di kaca jendela rumah yang dihuni Satriandi.
Aparat kepolisian baru saja selesai melakukan olah TKP dan sterilisi di lokasi kejadian baku tembak polisi dengan Satriandi, Selasa (23/7/2019).
Tepatnya di rumah Blok A Nomor 6, Perumahan Palma Residence, di Jalan Sepakat, samping Pondok Pesantren Babussalam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Baca: MANTAN Polisi Jadi Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Loncat Dari Hotel, Todongkan Senjata Api dan Kabur
Baca: LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas
Baca: BREAKING NEWS Polisi Lakukan Penggerebekan Bandar Narkoba di Pekanbaru Dua Kantong Mayat Dikeluarkan
Baca: BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Kejahatan di Pekanbaru Riau, Dua Orang Infonya Tewas
Baca: Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP
Tampak petugas masih sibuk hilir mudik, keluar masuk rumah itu.
Dari dalam rumah, petugas membawa keluar sejumlah barang.
Mulai dari tas koper bermotif, kantong plastik hitam dan lain-lain.
Rumah kediaman Satriandi itu sudah dipasangi garis polisi.
Sementara itu, terlihat belasan bekas tembakan dibeberapa bagian rumah.
Yang paling jelas tampak dikaca jendela depan dan tembok rumah.

Warga sekitar, juga banyak yang berkumpul di sekitar rumah itu.
Mereka merasa penasaran, apa sebenarnya yang terjadi.
Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan
Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik
Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak
Informasi sementara, dua orang tewas dalam kejadian ini.
Termasuk Satriandi, yang memang sudah lama jadi buronan polisi.
Wakapolda Riau Brigjen Pol W Widada Turun ke Lokasi Baku Tembak di Pekanbaru, Sedang Olah TKP
Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada turun ke lokasi baku tembak polisi dengan pelaku kejahatan di Pekanbaru, saat ini polisi sedang olah TKP.
Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada Tiba di lokasi kejadian baku tembak antara polisi dengan pelaku kejahatan.
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kepulauan Meranti 2019-2024
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kampar Periode 2019-2024
Sementara itu puluhan aparat kepolisian saat ini masih bersiaga di lokasi kejadian.
Pasca terjadinya peristiwa baku tembak antara petugas, dengan pelaku kejahatan, Selasa (23/7/2019)
Lokasinya ada di Jalan Sepakat, samping Pondok Pesantren Babussalam Kota Pekanbaru.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, sampai akhirnya dua orang tewas dihujam timah panas.
Salah satunya adalah Satriandi.

Untuk diketahui, dia punya catatan kriminal yang terbilang cukup luar biasa.
Terutama untuk kasus narkoba.
Dia sempat ditangkap atas kasus pembunuhan dengan senjata api.
Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan
Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik
Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kepulauan Meranti 2019-2024
Namun berhasil kabur saat ditahan di Lapas Klas II A Pekanbaru.
"Saat ini masih olah TKP masih sterilisasi, nanti dulu ya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi.
Sunarto menuturkan, untuk satu orang yang tewas, diduga adalah Satriandi.
"Iya (Satriandi), informasi dari keluarganya," ucapnya.
Terkait kasus apa hingga terjadi aksi saling tembak antara polisi dan pelaku, hingga kini belum ada keterangan resmi.
Breaking news polisi baku tembak dengan pelaku kejahatan di Pekanbaru Riau, dua orang diinfokan tewas.
Aparat kepolisian dikabarkan terlibat baku tembak dengan pelaku kejahatan di Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Selasa (23/7/2019).
Menurut informasi, dua orang tewas diterjang timah panas polisi, seorang di antaranya adalah Satriandi.
Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan
Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik
Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024
Untuk diketahui, Satriandi merupakan buronan aparat sudah sejak lama.
Dirinya terlibat kasus narkoba kelas kakap.
Bahkan Satriandi kabur saat menjalani masa tahanan dari Lapas Klas II A Pekanbaru.
Dari pantauan Tribun, puluhan personel kepolisian masih berada di lokasi.
Termasuk tim Gegana dari Satuan Brimobda Polda Riau.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan perihal adanya peristiwa ini.
"Iya ini tim lagi melakukan sterilisasi," ungkapnya.
Sunarto memaparkan, pelaku yang tewas ini memang Satriandi.
"Iya, informasi dari keluarganya begitu," paparnya.
LIVE Polisi Baku Tembak dengan Pengedar Narkoba di Pekanbaru Riau, Dua Orang Dikabarkan Tewas.
Aparat kepolisian dikabarkan terlibat baku tembak dengan pelaku kejahatan di Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Selasa (23/7/2019).
Menurut informasi, dua orang tewas diterjang timah panas polisi, seorang di antaranya adalah Satriandi.
Baca: PASANGAN Siswa SMA Pesta Seks di Kos-kosan Setelah Pulang Sekolah, Tertangkap Basah Sedang Begituan
Baca: VIRAL Video Selebgram Cantik Berjudul Jangan Melirik, Bikin Netizen Kepo, Banyak yang Bilang Cantik
Baca: Penanganan ABRASI Habiskan Rp 326.5 Miliar, Seluas 222 Kilometer Kawasan di Bengkalis Riau Terdampak
Baca: Pleno PENETAPAN Caleg Terpilih Pileg 2019 Rokan Hulu, Ini Daftar Nama Anggota DPRD Rohul 2019-2024
Untuk diketahui, Satriandi merupakan buronan aparat sudah sejak lama.
Dirinya terlibat kasus narkoba kelas kakap.
Bahkan Satriandi kabur saat menjalani masa tahanan dari Lapas Klas II A Pekanbaru.
Dari pantauan Tribun, puluhan personel kepolisian masih berada di lokasi.
Termasuk tim Gegana dari Satuan Brimobda Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan perihal adanya peristiwa ini.
"Iya ini tim lagi melakukan sterilisasi," ungkapnya.
Sunarto memaparkan, pelaku yang tewas ini memang Satriandi.
"Iya, informasi dari keluarganya begitu," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)