Transfer Pemain
Beginilah Perlakukan Inter Milan yang Bikin Radja Nainggolan Sakit Hati dan Ingin Membalasnya
Beginilah Perlakukan Inter Milan yang Bikin Radja Nainggolan Sakit Hati dan Ingin Membalasnya
lihat foto
Beginilah Perlakukan Inter Milan yang Bikin Radja Nainggolan Sakit Hati dan Ingin Membalasnya
Beginilah Perlakukan Inter Milan yang Bikin Radja Nainggolan Sakit Hati dan Ingin Membalasnya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak lagi dipakai di klunya Inter Milan, Radja Nainggolan merasa diperlakukan tidak adil.
Pemain keturunan Indonesia ini merasa INter Milan telah meminggirkannya kemudian menjualnya ke klub lain.
Klub yang jadi pelabuhan nainggolan selanjutnya adalah Cagliari.
Radja Nainggolan merasa senang dan bisa lebih dekat dengan keluarga
Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, merasa diperlakukan tidak adil oleh klubnya pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Radja Nainggolan semakin dekat untuk bergabung dengan klub lamanya, Cagliari.
Nainggolan pindah setelah merasa tidak diinginkan lagi oleh Inter Milan.
"Saya senang bisa kembali tetapi keputusan ini diambil dengan sedikit terpaksa," ucap Nainggolan seperti dilansir BolaSport.com dari Tutto Mercato.
Nainggolan memang tidak masuk ke dalam rencana masa depan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Selama laga pramusim, Nainggolan bahkan berlatih terpisah dari skuad Inter Milan yang lain.
Bersama Mauro Icardi, Nainggolan tidak diperbolehkan oleh Conte untuk mengikuti sesi latihan klub yang membahas taktik permainan.
Sikap Inter Milan ini membuat Nainggolan merasa dendam dengan klubnya tersebut.
"Saya ingin segera bermain untuk membuktikan ke Inter Milan bahwa mereka salah besar saat melepas saya," ucap Nainggolan.
Meski terpaksa, kepindahan ke Cagliari sendiri tidak membuat Nainggolan menyesal.
Nainggolan bisa lebih dekat dengan anak dan istri setelah kembali ke Cagliari.
Oleh karena itu, Nainggolan juga tidak kesulitan sata memilih Cagliari sebagai klub tujuan selanjutnya.
Bagi Nainggolan, ia sudah memiliki prioritas dan keluarga menjadi pertimbangan penting untuk memilih klub baru.
Minta Dua Gelandang Barcelona
Antonio Conte mengajukan penawaran kepada Inter Milan untuk mendatangkan dua gelandang yang berasal dari barcelona.
Tawaran tersebut diajukan jika INter Milan ingin scudeto.
Meski saat ini Inter Milan sudah memiliki dua gelandang anyar, namun membuat Conte tidak cepat puas.
Dalam upaya membawa Inter Milan juara Liga Italia, Antonio Conte menginginkan dua gelandang dari Barcelona.
Baca: Romelu Lukaku Beri Sinyal akan Gabung Tim Italia, Juventus atau Inter Milan?
Baca: Beginilah Wajah Baru Inter Milan setelah Dilatih Antonio Conte, jadi Pesaing Kuat Juventus
Musim panas ini Inter Milan membangun ulang skuat mereka yang kini ada di bawah kendali Antonio Conte.
Beberapa nama anyar kemudian sudah didatangkan.
Untuk lini tengah, Inter Milan sudah menggaet Stefano Sensi dari Sassuolo dan Nicolo Barella dari Cagliari.
Akan tetapi dua nama itu saja belum cukup, Conte menginginkan andalan lini tengah yang lain.
Baca: Inter Milan Punya Harapan Juara Bersama Antonio Conte, Statistik Ini bisa Jadi Jaminannya
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Conte menginginkan duo Barcelona bergabung ke Inter Milan musim panas ini.
Nama pertama adalah Arturo Vidal. Meski Barcelona ngotot ia tak dijual, Inter Milan tetap tertarik.
Masalahnya, pelatih Barcelona Ernesto Valverde sangat menyukai gaya permainan Vidal dan tak ingin kehilangan.
Vidal sendiri masih ingin bertahan di Camp Nou, setidaknya untuk satu musim lagi.
Inter Milan lebih gampang untuk mendapatkan pemain kedua, Ivan Rakitic.
Rakitic memang kabarnya masuk daftar jual dan akan dilepas jika ada tawaran yang tepat masuk.
Dana 50 juta euro kabarnya sudah cukup untuk klub memboyong pemain asal Kroasia tersebut.
Rakitic yang mulai tersingkir dari skuat memang kabarnya juga tertarik memulai petualangan baru di Italia.
Inter Milan sepertinya tak masalah belanja besar.
Musim ini mereka bertekad untuk bersaing meraih gelar juara Liga Italia dan babak gugur Liga Champions.
Untuk membeli dua gelandang Barcelona tersebut, ada hal-hal yang harus terlebih dahulu Inter lakukan.
Conte harus terlebih dahulu merampingkan skuatnya saat ini dan menjual pemain-pemain yang tak ia inginkan.
Dua gelandang yang kemungkinan ditendang adalah Radja Nainggolan dan Joao Mario.
Selain itu, Mauro Icardi sudah hampir pasti tak akan berseragam Biru-hitam Kota Milan lagi.
Jika ketiganya pergi, hal ini akan menambah dana transfer sekaligus membebaskan keuangan dari gaji yang tinggi.
Hal ini membuat Conte bisa leluasa menggaet Vidal dan Rakitic.
Kompetisi Liga top eropa akan mulai bergulir pada Agustus 2019 ini.
Tim-tim pun terus melakukan pembenahan untuk mendapatkan formasi yang ideal.
Baik itu tim di liga Inggris, Spanyol maupun Italia.
Salah satu tim yang kini menjadi akan semakin kuat musim baru, yakni Inter Milan.
Baca: Antonio Conte Marah, Inter Milan Dinilai Tak Serius Datangkan Romelu Lukaku
Baca: Sami Khedira Sudah Tampak di Markas Arsenal, Kemungkinan Hengkang dari Juventus
Baca: Ini Dua Pemain yang Siap Mendarat di Allianz Stadium, Bikin Lini Tengah Juventus Semakin Kuat
Baca: Antonio Conte Marah, Inter Milan Dinilai Tak Serius Datangkan Romelu Lukaku
Pasca kedatangan pelatih baru mereka yakni Antonio Conte, wajah Inter Milan langsung berubah.
Padahal baru dua bulan ini Antonio Conte melatih Inter, namun hasilnya cukup maksimal dan Inter seperti baru terlahir lagi.
Bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar, percaya bahwa timnya sudah berubah total berkat tangan dingin pelatih Antonio Conte.
Antonio Conte belum genap dua bulan menduduki kursi kepelatihan Inter Milan. Inter Milan baru melantik Antonio Contesecara resmi pada 31 Mei lalu.
Meski keberadaan Antonio Conte belum lama, Inter Milan dirasa Milan Skriniar sudah berubah total ketimbang saat ditangani pelatih sebelumnya, Luciano Spalletti.
"Apa perbedaan Conte dengan Spalletti? Yaitu sistem pertahanannya," kata Milan Skriniar, seperti dilansir BolaSport.com dari laman La Gazzetta dello Sport.
"Sistem tiga bek tengah adalah mekanisme yang sangat berbeda. Bersama dengan staf kepelatihan, Conte menerangkan kami begitu banyak hal."
"Ia melakukannya dengan amat jelas, itu penting bagi kami," ucap bek tengah asal Slovakia ini menambahkan.
Skriniar menilai bahwa Inter kini bekerja dan berkembang dengan baik.
Hal itu merupakan sesuatu yang ia yakini penting untuk dilakukan Inter Milan agar terlahir kembali.
Berbekal hasil kemenangan atas Paris-Saint Germain (PSG) pada laga ekshibisi Sabtu (27/7/2019) lalu, I Nerazzurri dianggap Skriniar punya wajah baru.
"Kenyataannya kami bermain dengan baik melawan PSG setelah laga kontra Juventus," kata Skriniar.
"Kami dapat melihat beberapa hal yang baru dari Inter. Tak adil jika kami mengalami kekalahan, sebab kami menciptakan peluang yang lebih banyak daripada PSG."
