LIVE STREAMING Drama India Ishq Subhan Allah, VIDEO Drama India ANTV, Zara dan Kabeer Berkelahi?

LIVE STREAMING Serial Drama India Ishq Subhan Allah ANTV, VIDEO Zara dan Kabeer Berkelahi?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Serial Drama India Ishq Subhan Allah ANTV menjadi serial drama terbaru yang ditayangkan oleh ANTV.

Serial drama Ishq Subhan Allah ternyata sangat diminati karena menjadi menembus penonton di channel YouTube Zee Tv hingga 2,5 juta.

Drama Ishq Subhan Allah menceritakan bagaimana sebuah kehidupan Zara dan Kabeer yang sudah selesai sekolah dan mereka harus

kembali ke kota asalnya dan di sanalah mulai terjadi konflik kehidupan sampai percintaan. Saat ini penayangan Ihsq Subhan Allah sudah memasuki episode ke 21. Tayangan episode ke 21 ini akan disiarkan pada hari ini, Minggu (4/8/2019) pukul 14.30 WIB.

(Untuk menyaksikan Drama Ihsq Subhan Allah melalui android, Anda bisa mengakses tautan yang ada di akhir berita)

Sebelum menonton serial drama Ishq Subhan Allah, Ada baiknya Anda mengetahui jalan cerita episode 21 drama tersebut.

Berikut sinopsisnya seperti dikutip dari intifilm.com :

Upacara perpisahan Ruksaar dimulai. Zeenat dan Aline membawanya ke lounge, Zeenat menangis dan mencium tangannya.

Ruksaar menariknya dalam pelukan dan menangis. Semuanya emosional. Amaan menunjukkan kolase foto dengan Ruksaar kepadanya,

Ruksaar menangis dan mencium keningnya.

Ayesha menangkupkan wajahnya dan berkata Tuhan mungkin memberkatimu, kau selalu bahagia.

Zara membawa Quran ke sana dan mengatakan ini adalah buku saleh Tuhan, itu akan membimbing Anda.
Ruksaar menciumnya, Zara memeluknya dan berbisik padanya bahwa hidup baru Anda dimulai sehingga Anda menjalani hidup Anda dan saya akan menjalani hidup saya, ia menyeka air mata Ruksaar, Ruksaar memandangnya. Kabir meminta Hamdan untuk merawat Ruksaar,dia mengangguk.

Miraj datang ke kamarnya dan menelpon anak buahnya, dia memintanya untuk menemukan segala sesuatu tentang Nilofar ini.

Dia menemukan Nilofar sedang berbaring di tempat tidur, dia berkata jika kamu ingin tahu tentang aku maka tanyakan padaku.

Miraj bertanya apa yang kamu lakukan di sini. Nilofar mengarahkan pistol padanya dan mengatakan siapa kamu untuk menanyakan

semua ini padaku. Miraj berkata aku diundang di rumah ini tidak seperti kamu. Nilofar berbalik untuk pergi, Miraj mengarahkan pistol padanya dan menembak tapi pistol itu kosong, dia marah.

Zara datang ke dewan syariah dan berpikir mengapa ada begitu banyak kegiatan di sini hari ini. Irfan berpidato di pertemuan dan mengatakan kami mendapat kasus dari wanita, karena Zara adalah bagian dari dewan, jadi kami ingin Anda memimpin kasus ini.

Seorang wanita mengatakan banyak wanita di kota ingin memiliki hak untuk salat di masjid. Khalid mengatakan kita harus mengakhiri

kasus ini, Zara membuat para wanita ini mengerti itu tidak mungkin. Zara mengatakan saya pikir kita harus mendengarkan mereka, Khalid

mengatakan tetapi ini bukan waktunya untuk menangani ini, mari kita tunda, semua anggota setuju.
Irfan meminta Zara untuk berbicara dengan para wanita dan membuat mereka kembali.


Miraj bersama Kabir, Kabir mengatakan kami telah sibuk di rumah, tetapi sekarang kami harus fokus pada proyek kami.

Miraj mendapat telepon dari anak buahnya yang mengatakan bahwa Nilofar meninggalkan rumah sebelumnya. Miraj berkata kepada Kabir bahwa kontraktor mengirim pesan padaku, dia tidak bisa menemui kita hari ini jadi ayo pulang. Kabir mengangguk dan berbalik.

Zara datang ke anggota dewan, Kabir ada di sana. Khalid mengatakan Zara akan kembali jadi saya pikir kami telah menyelesaikan masalah ini.

Zara mengatakan kepada dewan bahwa saya berbicara dengan para wanita ini, saya juga pergi ke masjid dan berbicara dengan orang- orang dan saya pikir ..

kita harus memikirkan permintaan wanita dan saya pikir mereka adil dalam meminta hal itu. Kabir mengatakan wanita di sini tidak salat di masjid dan ada alasan untuk itu.

Irfan berpikir dan mengatakan saya memberi Zara tugas untuk meneliti kasus ini dan karena dia ingin kita memikirkannya maka kita akan mengerjakannya, kita akan membahas kasus ini nanti.

Kabir dan yang lainnya mengangguk.

Nilofar datang ke sana dan mendengarnya. Zara mengatakan ini tentang keadilan, mereka mungkin mencoba untuk menghentikan kita tetapi kita harus mengajari mereka bahwa perjuangan kita untuk keadilan adalah benar.

Seorang wanita meraih Zara dan mendorongnya ke dinding, mereka mengatakan bahwa Zara salah.

Nilofar menyeringai melihatnya. Zara meminta wanitanya untuk tidak bertarung dengan kelompok melawan mereka.

Zara mulai pergi, Nilofar datang ke sana dan mengatakan bagaimana Anda terluka. Dia bilang baru saja terpeleset, Nilofar bilang aku baru saja lewat, ayo pergi, aku akan melakukan pertolongan pertama.

Kabir sedang salat di masjid bersama pria lain. Zara masuk ke dalam bersama para wanita. Mereka memasang tirai untuk membuat pemisahan dari laki-laki. Kabir terpana melihatnya.

Semua pria memperhatikan. Zara mengatakan kepada Kabir bahwa sekarang wanita memiliki hak masuk dan partisi di masjid ini, saya tidak berpikir siapa pun harus memiliki masalah sekarang.

Zara menawarkan doa bersama wanita di masjid. Pria bertanya pada Kabir apa yang terjadi di sini, Anda adalah wakil imam, hentikan mereka, Kabir mengatakan mereka menawarkan doa sehingga kami tidak bisa mengganggu mereka.

Seorang lelaki bertanya apakah dia diam karena itu istrinya. Kabir mengatakan mereka berdoa kepada Tuhan, kita bisa membahas semua ini nanti.

Zara menyelesaikan doanya. Semua pria pergi dari sana. Zara senang.

Zeenat mendapat panggilan Shahbaz dan menyalakan TV. Zara mengatakan kepada wartawan bahwa sholat di masjid adalah hak kita dan tidak ada yang bisa mengambilnya, Kabir mengatakan mari kita tunggu sampai besok.

Dia menyeret Zara dari sana. Dia menarik Zara ke samping, menatapnya dan pergi. Di TV, wartawan mengatakan bahwa Zara memimpin tim wanita untuk salat di masjid hari ini.

Ayesha melihat Zara dan Kabir di TV, Zara memberikan pernyataan bahwa mereka memiliki hak untuk berdoa.

Kabir pulang. Ayesha bertanya apakah dia sendirian dan dimana Zara.

Kabir pergi ke kamarnya dan menguncinya, dia membuang kursi dan marah. Dia duduk dan berpikir.
Selanjutnya, Zara datang ke Kabir dan bertanya mengapa dia menentang ini, itu diizinkan dalam Islam.

Kabir berkata aku tidak akan pernah mendukung ini. Zara mengatakan Anda ingin berdebat dengan saya.

Kabir mengatakan saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa pria membuat kehidupan wanita, mereka memberi gaya hidup dan hal- hal yang baik sehingga Anda semua harus menghormati mereka dan harus mundur dari ini.

Zara ingat bagaimana dia berjanji pada wanita bahwa mereka tidak akan mundur karena tekanan pria. Zara mengatakan tidak, aku berjanji wanita di kota ini untuk bersama mereka dan memberi mereka hak yang diambil pria dari mereka. Kabir marah, dia meraih tangannya dan menariknya pergi.

Kabir membawa Zara ke rumah Irfan dan menyeretnya ke sana. Salma tegang. Kabir menyapa mereka. Irfan bertanya ada apa, apakah kalian berdua berkelahi.

Kabir mengatakan agar dia bertanya pada Zara.