Cerita Ibunda Anggota Paskibra Tangerang Selatan Aurellia Qurratu Aini yang Meninggal Saat Diklat
Meninggalnya anggota Paskibra Tangerang Selatan (Tangsel), Aurellia Qurratu Aini meninggalkan kisah tersendiri bagi keluarga.
Cerita Ibunda Anggota Paskibra Tangerang Selatan Aurellia Qurratu Aini yang Meninggal Saat Diklat
TRIBUNPEKANBARU.COM - Meninggalnya anggota Paskibra Tangerang Selatan (Tangsel), Aurellia Qurratu Aini meninggalkan kisah tersendiri bagi keluarga.
Ada kisah berbeda yang diungkapkan ibu dari anggota Paskibra Tangerang Selatan (Tangsel), Aurellia Qurratu Aini yang meninggal saat sedang menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat), Kamis (1/8/2019).
Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Aurellia Qurratu Aini ini.
Namun, meninggalnya Aurellia Qurratu Aini diduga karena kelelahan.
Saat itu, Aure, sapaan akrabnya, siap menjalani latihan paskibra.
"Aurel dalam kondisi yang sangat fit. Dia sudah kasih tahu bahwa akan ada renang di sore hari. Saya sempat bilang, setelah kalian kegiatan fisik, itu tidak semua siap langsung masuk ke kolam nak. Kamu jangan ikut kalau kamu tidak sanggup," ujar Sri menceritakan nasihatnya kepada Aurel.
Baca: Lagu Dangdut Koplo Via Vallen, Gudang Lagu Via Vallen, Download di Sini, Komplit dengan Video
Baca: Lima Zodiak Ini Terkenal Paling Setia Jika Jadi Pasangan Hidup Kamu (VIDEO)
Baca: Sentil Farhat Abbas dan Andar Situmorang, Hotman Paris Bikin Sayembara Berhadiah Lamborghini.
Namun Aurel seperti hendak menenangkan ibu tercinta. Ia mengatakan sanggup dan ingin tetap berenang.
Pukul 19.30 WIB hari itu, Aurel pulang dalam kondisi kelelahan. Kacamata seorang ibu tahu benar tanda-tanda pada anak.
"Dia sudah kelihatan sangat lelah. Sangat lelah. Tapi masih sempat cerita. Tadi kakak main air, mama, tadi ada empat orang teman kakak membuat kesalahan dan dihukum. Kakak berzikir jangan sampai kakak punya kesalahan. Alhamdulillah bukan kakak. Tapi karna korsa kami semua pasti dihukum bersama," ujar Sri menceritakan percakapan dengan anaknya yang ternyata itu adalah percakapan terakhir mereka.
Setelah satu jam bercerita, pelajar di SMA Islam Al-Azhar BSD Serpong itu masuk kamar Sri.
Sri Wahyuni dan Faried Abdurrahman, orang tua dari Aurellia Qurratu Aini, Paskibraka Tangsel yang meninggal saat masa diklat, di kediamannya di bilangan Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Jumat (3/8/2019).

Sudah beberapa hari belakangan, Aurel memilih tidur bersama ayah dan ibunya.
"Waktu kita masuk kamar kita baru sadar badannya panas. Demam. Tapi tidak kami bangunkan karena kami anggap, kami masih berpositif thinking, itu proses metabolisme tubuh karena dia melakukan kegiatan fisik yang lebih dari biasanya," ujarnya.
Pukul 01.00 WIB, Jumat (1/8/2019) weker bunyi. Sri dan Aurel bangun.