Empat Camat Kena Semprot Sekda Pekanbaru, Ada yang Absen dan Terlambat Datang

Empat Camat Kena Semprot Sekda Pekanbaru, Ada yang Absen dan Terlambat Datang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Empat camat langsung kena "semprot" Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Noer MBS, Senin (5/8/2019) siang.

Noer marah lantaran para camat menganggap remeh rapat penetapan status siaga darurat bencana kabut asap di Kota Pekanbaru.

Terbukti tidak semua camat yang hadir dalam rapat di Aula Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru. Ada dua camat yang tidak hadir dalam rapat.

Mereka yakni Camat Rumbai, Vemi Herliza dan Camat Tenayan Raya, Abdimas Syafitrah. Keduanya tidak hadir saat dipanggil Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Baca: Mahasiswa Kukerta Tematik Infratstruktur UNRI Gelar Sosialisasi Pupuk Kompos dan Tepat Guna IPAL

Dua camat lainnya yakni Camat Marpoyan Damai, Junaidi dan Camat Tampan, Liswarti. Keduanya datang menjelang rapat ditutup.

Noer pun sempat memberi peringatan kepada keduanya saat rapat masih berlangsung. "Sebagai wilayah atau pamong harusnya datang dalam rapat. Ini sudah berjam-jam baru datang," tegasnya.

Menurutnya, para camat yang tidak hadir akan diberi briefing oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Pekanbaru. Apalagi mereka berada di wilayah pinggiran.

"Camat harus bisa kordinasi dengan instansi terkait," paparnya.

Baca: Jokowi Datangi Petinggi PLN Dengan Muka Datar, Ruang Transit PLN Dianggurkan Jokowi

Para camat juga harus aktif dalam upaya penanganan karhutla di Kota Pekanbaru. Ia juga mengimbau camat bisa mengajak masuyarakat agar tidak membakar sampah.

"Camat harus larang masyarakat bakar sampah, jangan sampai menambah buruk kondisi ini," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)