Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Warga Keturunan Prancis Yang Lolos Akmil TNI Juga Santri Pondok Pesantren, Ngajinya Mantap

Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia (WNI) keturunan Perancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.

@tnilovers18
Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat mewawancarai Pria Prancis yang ikut seleksi calon taruna. Kini pria keturunan Prancis itu sudah lolos seleksi dan tengah mengikuti pendidikan di Akademi Militer. 

Anak Warga Keturunan Prancis Yang Lolos Akmil TNI Juga Santri Pondok Pesantren, Ngajinya Mantap

TRIBUNPEKANBARU.COM - Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia (WNI) keturunan Perancis, berhasil masuk sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.

Setelah bertahun-tahun tinggal di Perancis, Enzo kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Enzo bersekolah di SMP dilanjutkan dengan pendidikan pesantren di daerah Serang.

Usai lulus pendidikan di sekolah, Enzo berkeinginan untuk menjadi seorang perwira.

Ia pun mengikuti seleksi calon Taruna Akademi TNI.

Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia memuji ilmu agama Enzo yang dia nilai sangat baik.

"Itu ngajinya saja saya mungkin kalah, ngajinya hebat, agamanya bagus," ujar Aan di sela upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (6/8/2019).

Selain itu, Enzo juga menguasai empat bahasa, Perancis. Jerman, Inggris, dan Jepang.

Namun, yang terpenting, kata Aan, Enzo sudah menjadi WNI. Status WNI merupakan syarat mutlak dalam perekrutan taruna.

"Terpenting, dia sudah menjadi warga negara Indonesia. Kalau bukan WNI, enggak boleh dong, walaupun wajahnya bule," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ananda Enzo lolos seleksi Taruna Akademi Militer (Akmil) saat proses seleksi Pantukhir

Hal itu terlihat ketika Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mewawancarai seorang calon Taruna Akademi Militer (Akmil) saat proses seleksi Pantukhir. 

Marsekal Hadi sempat mewancarai Enzo dengan menggunakan bahasa Prancis fasih.

Ayahnya asli Paris, Prancis, dan ibunya warga Sumatera Utara. 

Enzo lahir di Paris, dan menghabiskan masa sekolah dasarnya di Prancis. 

Dia kemudian datang ke Indonesia di usia SMP. 

Enzo, pria keturunan Prancis saat mengikut seleksi Akademi Militer. Dia tengah dikelilingi para jenderal saat seleksi pantukhir.
Enzo, pria keturunan Prancis saat mengikut seleksi Akademi Militer. Dia tengah dikelilingi para jenderal saat seleksi pantukhir. (@tnilovers18)

Enzo kemudian memilih mendaftar sebagai Taruna Akademi Militer, dan lolos sampai seleksi Pantukhir dimana ia diwawancara langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto. 

Enzo mengakhiri wawancaranya dengan Hadi dengan mengaku amat ingin menjadi Prajurit Komando alias Kopassus. 

Enzo juga memiliki banyak kelebihan, antara lain kemampuan fisiknya yang di atas standar TNI. 

Kemudian Enzo juga mampu berbicara dalam 4 bahasa, yakni Inggris, Prancis, Italia, dan Arab Saudi. 

Enzo kini diketahui sudah lolos ke Akademi Militer, dan sedang mengikuti pendidikan Calon Taruna di Akademi Militer. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enzo, Taruna Akmil Keturunan Perancis Pandai Ngaji, Pernah Mondok di Pesantren", https://regional.kompas.com/read/2019/08/06/16585941/enzo-taruna-akmil-keturunan-perancis-pandai-ngaji-pernah-mondok-di-pesantren

Anak Warga Keturunan Prancis Yang Lolos Akmil TNI Juga Santri Pondok Pesantren, Ngajinya Mantap

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved