Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ajaran Islam

Bacaan Niat Mandi Haid atau Niat Mandi Wajib (Mandi Junub) Sesudah Haid dan Nifas untuk Wanita

Bagi wanita yang selesai haid, ada baiknya membersihkan diri terlebih dahulu dengan mandi wajib atau mandi junub. ini niat dan tata cara mandi junub

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa
Ilustrasi mandi wajib 

Bacaan Niat Mandi Haid atau Niat Mandi Wajib (Mandi Junub) Sesudah Haid dan Nifas untuk Wanita

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi wanita yang selesai haid, ada baiknya membersihkan diri terlebih dahulu dengan mandi wajib atau mandi junub.

Mandi wajib menjadi hal yang harus dilakukan ketika terjadi berbagai kondisi, selain setelah berhubungan suami-istri.

Misalnya setelah berhentinya haid atau keluarnya air mani.

Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan diri dan mensucikan kembali.

Karena itu ada kaidah dan tata cara mandi wajib yang harus dilakukan.

Bagaimana niat mandi wajid atau junub? Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.

Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat, artinya, tidak harus melafalkan niat.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, melafalkan niat hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Bagi yang melafadzkan, lafadz niat mandi wajib adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"NAWAITUL GHUSLALIROF'IL HADATSIL FARDONB LILLAAHI TA'AALAA"

Artinya:

"Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala"

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved