Citizen Report
Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa UNRI Antisipasi Pernikahan Dini di Pedesaan
Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa UNRI Antisipasi Pernikahan Dini di Pedesaan dengan Mengajak Masyarakat Berpendidikan Tinggi

Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa UNRI Antisipasi Pernikahan Dini di Pedesaan dengan Mengajak Masyarakat Berpendidikan Tinggi
TRIBUNPEKANBARU.COM, CITIZENJOURNALISM - Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa UNRI Antisipasi Pernikahan Dini di Pedesaan dengan Mengajak Masyarakat Berpendidikan Tinggi.
Rachmad Saputra SP MSc dan Zulfansyah ST MT sebagai pemateri dari Tim Pengabdian Masyarakat beserta Tim Kukerta Tematik Revolusi Mental Desa Kemuning Muda mengajak masyarakat khusunya anak-anak agar memahami bagaimana pentingnya pendidikan untuk masa yang akan datang, serta membangkitkan semangat untuk berkompetisi dalam bidang pendidikan.
Baca: PT SSS di Pelalawan Jadi Tersangka Kasus Karhutla di Riau, Kapolda Riau Sebut Kemungkinan Bertambah
Baca: TANGGAPAN Direktur PT SSS Terkait Ditetapkannnya Status Tersangka Karhutla di Riau oleh Polda Riau
Baca: PESAN-Pesan Gubri Syamsuar pada HUT Riau ke-62, Dari Budaya Melayu hingga Bank Riau Kepri Syariah
Baca: MISTERI Siapa Ketua DPRD Inhu Riau Periode 2019-2024, Yopi Arianto Ajukan TIGA NAMA ke DPD I Golkar
Baca: Cewek Cantik GADIS MINANG Pecinta Kucing, Prihatin Kucing Terlantar dan Punya 12 Ekor Kucing
Kepala Prodi dari jurusan S1 Teknik Kimia Universitas Riau ini, juga menjelaskan bahwasanya pendidikan itu tidak hanya sebatas bersekolah dengan baik, tetapi pendidikan tersebut dapat menjadi jaminan serta pegangan yang kuat untuk masa depan anak-anak mereka, di Balai Desa Kemuning Muda Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (29/7/2019).
"Mendapat informasi bahwa di Desa Kemuning Muda banyaknya anak-anak beserta pemuda yang putus sekolah serta terjadinya pernikahan dini, maka dari itu kami mencoba sharing pengetahuan bagaimana supaya dapat menimbulkan niat dan semangat untuk berpendidikan setinggi mungkin sehingga dapat menjadi suatu terobosan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang lebih aktif dan kreatif," ucap Era Usman” kepada sejumlah masyarakat dan dibantu mahasiwa/i yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik Revolusi Mental Universitas Riau.
Rachmad yang juga Dosen Penanggung Jawab Lapangan (DPL) pada momen ini dirinya didampingi oleh Tim Pengabdian Masyarakat UNRI, Tim Kukerta UNRI, Kepala Desa, Kepala Sekolah SD, Kepala MTS serta elemen masyarakat didesa Kemuning Muda Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir.
Melalui Kegiatan ini, kami berharap adanya perubahan pola fikir kepada masyarakat terkhususnya anak-anak dan pemuda, sehingga apapun kondisi mereka, dengan adanya semangat dan keinginan untuk bersaing dibidang pendidikan mereka dapat mengangkat kuliatas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dalam kaitannya dengan bidang pendidikan clan keternagakerjaan dapat dicapai secara maksimal.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara audien kemudian diakhiri dengan foto bersama.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah berlangsung sejak tanggal 28 juli hingga 20 agustus 2019, mereka akan mengabdi kepada masyarakat sekitar.
Kami bersembilan dari 5 fakultas yakni FISIP, FKIP, FMIPA, FEB, dan TEKNIK dengan dosen pembimbing Rachmad Saputra SP . M,Sc.
Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa UNRI Antisipasi Pernikahan Dini di Pedesaan. (Tribunpekanbaru.com/Citizen Journalism/Fadrian)
Tim Pengabdian Dosen dan Mahasiswa UNRI
Antisipasi Pernikahan Dini di Pedesaan
Berita Pekanbaru Hari Ini
berita riau hari ini
citizen journalism
citizen report
Lawan Jadi Kawan? Jokowi dan Prabowo? Tinjauan Politis Mahasiswi Administrasi Negara UIN Suska Riau |
![]() |
---|
Tips Berbelanja Aman di Minimarket dari Kecurangan, Mahasiswi UMRI Ungkap 6 Potensi Kecurangan |
![]() |
---|
Mahasiswa Universitas Riau Perkenalkan Kimia kepada Masyarakat dalam Pendidikan Kimia Mengabdi 2019 |
![]() |
---|
Aliansi Pemuda Sadar Api Riau Bagikan Hasil Donasi Tagar Riau Melawan Asap |
![]() |
---|
Suska Volunteer Gelar Aksi Penggalangan Dana untuk Korban Gempa Ambon dan Maluku |
![]() |
---|