Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Suparman Tak Niat Jual Domba Miliknya, Meski Sudah Ditawar Rp 100 Juta, Ini Alasannya

Suparman Tak Niat Jual Domba Miliknya, Meski Sudah Ditawar Rp 100 Juta, Ini Alasannya

Editor: Budi Rahmat
AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Suparman Tak Niat Jual Domba Miliknya, Meski Sudah Ditawar Rp 100 Juta, Ini Alasannya 

Suparman Tak Niat Jual Domba Miliknya, Meski Sudah Ditawar Rp 100 Juta, Ini Alasannya

Suparman Tak Niat Jual Domba Miliknya, Meski Sudah Ditawar Rp 100 Juta, Ini Alasannya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pria ini memiliki hewan ternak yang cukup langka.

Yakni seekor domba yang memiliki empat buah tanduk.

Karena langka itulah domba tersebut kemudian ditawar oleh seseorang dengan harga Rp 100 juta.

Domba tersebut masih ditangan si pria yang juga memeiliki pekerjan sebagai anggota kepolisian.

Domba bertanduk empat terhitung hewan langka. Jarang ada peternak yang memilikinya.

Sehingga wajar banyak yang menghargainya dengan harga selangit.

Seperti domba bertanduk empat milik Kompol Suparman. perwira polisi yang kini bertugas di Polda Jawa Barat.

Suparman mengaku, memiliki domba bertanduk empat merupakan karunia tersendiri. Meski sudah banyak yang menawar, tapi dia tidak berniat menjualnya.

Nono menunjukkan domba bertanduk empat yang diurusnya sejak 2 tahun 2 bulan lamanya di Cibugel, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (10/8/3019) siang.
Nono menunjukkan domba bertanduk empat yang diurusnya sejak 2 tahun 2 bulan lamanya di Cibugel, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (10/8/3019) siang. (AAM AMINULLAH/KOMPAS.com)

"Sudah banyak yang nawar, terakhir ditawar Rp 100 juta. Berapa pun tidak ada niat dijual," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Ketika ditanya apakah akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha, Suparman hanya menjawab Insya Allah.

Sementara itu, ditemui di kandang ternak miliknya di Dusun Sirnarasa, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, seorang pengurus ternak, Nono Hartono (54) mengatakan, domba bertanduk empat ini berumur 2 tahun 2 bulan.

Nono menuturkan, setelah melahirkan induk domba mati. Induk domba berkepala empat ini asli daerah Cibugel, Sumedang.

Domba bertanduk empat seperti ini, kata Nono, memang sangat langka dan tidak bisa dikembangbiakkan.

Nono menyebutkan, sejak dilahirkan, proses ternak dan pemeliharaannya tidak ada yang spesial.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved