Adv

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi Universitas Riau taja pelatihan membikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang atau Fly Ash Batu Bara

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/Dwi
Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang 

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi Universitas Riau taja pelatihan membikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang atau Fly Ash Batu Bara di Pematang Kapau.

Mahasiswa KUKERTA Integrasi Universitas Riau di Kelurahan Pematang Kapau, Tenayan Raya yang beranggotakan 10 mahasiswa yaitu Khaira, Sulthon, Inur, Ulfi, Idris, Ulfah, Chika, Dwi, Putera, dan Yenni bersama dengan dosen pembimbing lapangan, Ir. Aman, MT mengadakan pelatihan pembuatan paving block dari limbah abu terbang (fly ash) batu bara pada (Kamis,18/07/19).

Baca: Dua ANAK KANDUNG Bupati Pelalawan Riau HM Harris Diusung Partai Golkar pada Pilkada Pelalawan 2020

Baca: Karhutla di Riau, Kabut Asap Semakin Tebal, PWNU Riau Gelar Sholat Istisqa Bersama Gubri Syamsuar

Baca: Satu Sendok Saja Kopi Bubuk One Coffee Sudah Kental, Rumah Kopi Kerta Jaya Pekanbaru

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman rumah Pak Sunarto selaku mitra KUKERTA yaitu pemilik usaha pembuatan paving block (Mitra Sehati Block). Kegiatan yang dihadiri oleh Bpk. Arisman, S.Ag selaku ketua RW XIII, Bpk.

Ucok selaku Ketua RT 01 dan juga warga Pematang Kapau tersebut diawali dengan pembukaan oleh protokol, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai kegiatan yang akan berlangsung oleh Ir. Aman, MT selaku DPL.

Beliau menyampaikan penggunaan limbah abu terbang (fly ash) batu bara sebagai bahan pembuatan paving block pengganti semen sangatlah efektif, mengingat limbah fly ash batu bara sendiri belum termanfaatkan dengan baik.

Acara ini dimulai dengan sesi penjelasan dari dosen pembimbing tentang apa itu limbah abu terbang, manfaat limbah abu terbang dan kelebihan dari paving block yang dibuat dari limbah abu terbang batu bara.

Ir. Aman, MT memaparkan kegiatan ini diadakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa UNRI.

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang
Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Dwi)

Pematang Kapau dipilih, mengingat kelurahan ini dekat dengan PLTU Tenayan Raya yang menghasilkan limbah abu terbang (fly ash) batu bara sebagai bahan bakar PLTU ini.

Selain itu di Pematang Kapau terdapat Industri pembuatan paving block milik Pak Sunarto yaitu Mitra Sehati Block yang sudah sangat berpengalaman dalam memproduksi paving block dengan bentuk yang beraneka ragam.

Konsumsi batu bara sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik ini terus meningkat setiap tahunnya.

Banyaknya limbah pembakaran batu bara ini menyebabkan beban lingkungan makin berat sehingga perlu dicari upaya pemanfaatan limbah batu bara yang maksimal dan ramah lingkungan.

Penanganan limbah abu terbang (fly ash) oleh Industri umumnya dibawa ke tempat penimbunan (Landfill).

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang
Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Dwi)

Sedangkan pemanfaatan lain, 30 persen sebagai filler (bahan pengisi) pada aspal beton, campuran semen pada industri batako, genteng dan batubata.

Harapannya dengan diadakannya sosialisasi dan pelatihan ini, masyarakat dan mitra pembuatan paving block mengetahui dan dapat memanfaatkan fly ash sebagai bahan pengganti semen dalam pembuatan paving block.

Karena, untuk ekologi sendiri pemanfaatan limbah fly ash ini dapat meminimalisasi jumlah limbah yang terus meningkat.

Harga paving block yang dihasilkan juga sangat bersaing dengan harga dipasaran.

Selain itu, paving block dari limbah abu terbang batu bara memiliki ketahanan yang lebih mumpuni jika dibandingkan dengan menggunakan campuran semen, ungkap Ir. Aman, MT.

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang
Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Dwi)

Bahan baku utama dalam pembuatan paving block ini yaitu limbah abu terbang, yang diambil dari PLTU Tenayan Raya, bahan aktivator yaitu Natrium Hidroksida, Natrium Silika yang biasa kita kenal sebagai air kaca, sikamen, lalu diperlukan air, dan pasir sesuai jumlah yang dibutuhkan papar Ir. Aman, MT dengan menunjukan bentuk asli dari bahan – bahan tersebut.

Setelah pengarahan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan dan demo pembuatan paving block bersama peserta sosialisasi.

Tim KUKERTA dibantu oleh Pak Sunarto, Pak RT dan warga yang hadir, melakukan pencampuran bahan baku berupa fly ash dan pasir, serta bahan lainnya.

Bahan – bahan ini diaduk merata sampai siap untuk dicetak.

Setelah itu, tim KUKERTA bersama warga dibantu anggota Pak Sunarto melakukan pencetakan paving block menggunakan mesin pencetakan.

Paving block yang telah dicetak selanjutnya dijemur diruang terbuka agar terkena sinar matahari secara optimal.

Sinar matahari ini membantu agar paving block cepat kering dan siap untuk digunakan.

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang
Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Dwi)

Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh Bapak Arisman, S.Ag selaku ketua RW.

“Ide yang dibawa oleh tim kukerta UNRI ini sangat baik sekali, memanfaatkan limbah abu terbang batu bara untuk dijadikan paving block. Selama ini warga hanya mengetahui semen sebagai bahan baku pembuatannya, dan kali ini diperkenalkan bahan baru untuk dijadikan campuran pembuatan paving block. Bahan bakunya sendiri sangat melimpah didaerah kita, hal ini sangat bermanfaat bagi warga terutama Pak Sunarto sebagai pengusaha paving block”, ungkap Bpk Arisman.

Setelah demo pembuatan paving block selesai, Bapak Ir. Aman, MT berterimakasih kepada Bapak Sunarto dan semua yang telah turut serta dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan paving block ini.

Beliau juga berharap hal ini dapat memberikan pengetahuan baru dan bermanfaat bagi warga Pematang Kapau.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama memohon keberkahan dan kebermanfaatan dari acara yang telah berlangsung dipimpin oleh Bapak Arisman, S.Ag selaku ketua RW.

Dosen dan Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI Taja Pelatihan Bikin Paving Block dari Limbah Abu Terbang. (Tribunpekanbaru.com/Rilis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved