Ajaran Islam

PANDUAN LENGKAP Mandi Wajib (Ajaran Islam) Mandi Wajib Setelah Haid dan Nifas

Mandi wajib adalah mandi besar yang dilakukan pada waktu – waktu tertentu karena sebab sesuatu. Mandi wajib ini hukumnya wajib dilakukan.

pexels.com
Illustrasi Mandi Wajib (Panduan) 

3. Menghilangkan najis.

Baca: Gagal Tunangan Dengan Pujaan Hati, Pemuda Ini Tembak Mantan Dengan Senapan Angin

Baca: Pencegahan dan Penanganan Karhutla, FCC RAPP Dilengkapi Teknologi Komputer Kecepatan Tinggi

Baca: VIDEO Live Streaming DSTAR INDOSIAR Malam Ini, Grup 2 Top 8: Aksi Aulia, Fildan, Maria dan Rara

Sunnah Mandi

Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.

2. Membaca 'bismillahirahmanirahim' pada permulaan mandi.

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.

4. Membasuh badan sampai tiga kali.

5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.

6.  Mendahulukan mengambil air wudlu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudlu lebih dahulu.

Setiap akan melakukan mandi wajib maka harus diawali dengan niat yang benar agar mandi wajib tersebut bisa bernilai ibadah di hadapan Allah SWT serta supaya Allah SWT menerima segala macam amalan yang akan dilakukan setelah melakukan mandi wajib.

Pada saat akan melakukan mandi wajib, maka niatnya tidak harus dibaca dengan lantang, hanya dibaca di dalam hati saja sudah cukup dengan niat mandi wajib untuk mensyucika diri dari hadas besar.

Atau menggunakan lafal arab agar lebih meluruskan niat.

Do’a niat mandi wajib secara umum

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbarii FardhalLillahi Ta’aala”

Yang artinya:  saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.

Do’a niat mandi wajib setelah haid

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved