KSAD Nyatakan Enzo Tetap di Akmil Setelah Tes Tambahan di Akmil Berhasil Dilalui Enzo
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan Enzo tetap dalam pendidikan militer (Akmil).
KSAD Nyatakan Enzo Tetap di Akmil Setelah Tes Tambahan di Akmil Berhasil Dilalui Enzo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan Enzo tetap dalam pendidikan militer (Akmil).
TNI telah memberikan tes tambahan dengan menggunakan alat ukur alternatif kepada Enzo.
Tak hanya Enzo, tes tambahan tersebut juga diberlakukan ke seluruh taruna Akmil yang sedang melakukan pendidikan.
"Kami memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan semua taruna akademi militer yang kami terima beberapa waktu lalu," kata Andika dalam konferensi pers yang digelar di Markas Besar TNI Angkatan Darat, di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Baca: Spesialis Pencuri Pakaian Dalam Wanita Dibekuk Polisi, Sejak Kecil Terobsesi Dengan CD & BH
Andika menjelaskan, dalam proses rekrutmen, pihaknya memiliki beberapa alat ukur yang sudah diterapkan sejak lama.
Mulai dari akademik, kesehatan, jasmani, psikolog, hingga mentalitas ideologi.
Dari hasil alat ukur yang dilakukan, kata dia, pihaknya tidak ada keraguan lagi terhadap 364 taruna akademi militer yang telah diterima beberapa waktu lalu.
Keputusan bahwa Enzo tetap diterima di akademi militer tersebut dikarenakan dari alat ukur alternatif yang digunakan, memiliki akurasi dan validasi yang sudah digunakan selama 8 tahun.
"Kami lakukan pengukuran Sabtu-Minggu kemarin. Hasil dari tes tambahan tersebut kemudian langsung dianalisis pada Senin (12/8/2019) kemarin. Kesimpulannya Enzo, dilihat dari indeks moderasi bernegara ternyata kalau dikonversi jadi persentase, 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7. Indeks moderasi bernegaranya bagus," terang dia.
Baca: TERCIDUK, Pemuda Naik ke Bulan dengan Remaja 16 Tahun di Warung, Tak Sempat Pakai Celana Dalam
Kendati demikian, kata dia, penilaian terhadap 364 calon perwira itu tetap dilakukan mengingat mereka belum menjadi anggota aktif TNI.
Tahap penilaian terhadap para calon perwira selama masa pendidikan dan tahapannya akan berlangsung selama 4 tahun.
"Maka selama 4 tahun itu pula, penilaian berlaku dan memang tidak semuanya berhasil," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Enzo yang merupakan warga keturunan Prancis diterima sebagai taruna akademi militer.
Namun, dari akun media sosialnya diduga yang bersangkutan adalah pendukung organisasi yang dilarang pemerintah.
Baca: Anak Bupati Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Tol, Dua Orang Dikabarkan Tewas di Mobil Anak Bupati
