Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Tim Gabungan Padamkan Api hingga Dinihari, Panglima TNI-Kapolri-Menteri LHK Bertolak ke Pekanbaru

Tim Gabungan padamkan api hingga dinihari di Kepulauan Meranti, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian dan Menteri LHK Siti Nurbaya

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Teddy Tarigan
Tim Gabungan Padamkan Api hingga Dinihari, Panglima TNI-Kapolri-Menteri LHK Bertolak ke Pekanbaru 

Tim Gabungan Padamkan Api hingga Dinihari, Panglima TNI-Kapolri-Menteri LHK Bertolak ke Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Gabungan padamkan api hingga dinihari di Kepulauan Meranti, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian dan Menteri LHK Siti Nurbaya bertolak ke Pekanbaru.

Api dalam peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau masih mengepung wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti hingga Selasa (13/8/2019).

Baca: BREAKING NEWS: Mendarat di Pelalawan Riau, Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI Menuju Lokasi Karhutla

Baca: Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Ada INVESTOR Beli Lahan TNTN, Muncul Nama Cyrus Sinaga

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Bahkan hingga dinihari tadi Tim Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, aparat Kepolisian dan TNI berjibaku memadamkan api di wilayah kota Selatpanjang tepatnya di Belakang Stadion Jalan Pramuka.

"Sudah kita padamkan semalam sampai jam satu (pagi)," ujar Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti M. Eddy Afrizal kepada tribun Selasa (13/8/2019).

Walaupun demikian pantauan di lapangan kondisi asap cukup terasa di wilayah kota Selatpanjang, maupun Desa Insit.

Dikatakan Eddy titik api masih ada dan berusaha dipadamkan di wilayah Kampung Balak, Lukun, dan Desa Insit.

"Yang paling parah itu di kampung balak, kalau di Insit itu tinggal asap," ujar Eddy.

Dirinya mengatakan kendala tim di lapangan adalah sulitnya pasokan air di lokasi kebakaran.

Bahkan tim di Insit harus melansir air dari kota Selatpanjang menuju Insit menggunakan mobil damkar.

"Karena gak ada air di Insit, kita harus bawa air dari kolam yang ada di Selatpanjang," pungkas Eddy.

Bahkan untuk jumlah selang pihak BPBD juga kekurangan karena dibagi ke beberapa tempat yang berjauhan.

Baca: Kembali TERSEBAR Nama-nama Menteri Kabinet Jilid II Jokowi-Maaruf, Jaksa Agung Bukan Kapitra Ampera

Baca: Menteri LHK Tegur 55 PERUSAHAAN Terkait Karhutla di Riau, Pasien ISPA di Pekanbaru Capai 2.262 Orang

Baca: BREAKING NEWS:Menteri-Kapolri-Panglima TNI ke Pelalawan Riau akan Padamkan Api di Jalan Koridor RAPP

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved