Kabut Asap Selimuti Indragiri Hulu Riau, Titik Api Bertambah, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api

Kabut Asap Selimuti Indragiri Hulu Riau, Titik Api Bertambah, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kabut asap Karhutla di Riau selimuti Indragiri Hulu Riau, titik api bertambah, tim gabungan berjibaku padamkan api, DLH pantau kualitas udara.

Kabut asap mulai melanda Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (14/8/2019) pagi ini.

Baca: DICOPOT dan Sempat Trending Topik di Kantin Komplek Kantor Gubri, Kini Jabatan Sekdaprov Riau Kosong

Baca: 17 Hari Karhutla di Bantan Bengkalis Riau, Ratusan Personil dan Alat Berat Diturunkan ke Lokasi

Baca: Lahan STADION UTAMA Riau Diduga Bersengketa, Baliho LSM Perisai Sebut Pemilik Ahli Waris Syamsuar

Menurut keterangan warga yang tinggal di Kecamatan Rengat, Inhu kabut asap mulai tampak semenjak Selasa (13/8/2019) kemarin malam.

Meski sudah diselimuti kabut asap, namun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Inhu masih belum bisa menjelaskan tingkat pencemaran udara di Inhu saat ini.

Hal ini karena DLH Inhu belum memiliki alat untuk mendeteksi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).

"Kita belum punya alat untuk mendeteksi ISPU, itu kan biasanya privinsi yang mengadakan baru diserahkan ke kabupaten-kabupaten," kata Selamat ketika dikonfirmasi Tribuninhu.com, Rabu (14/8/2019).

Selamat menjelaskan alasan Inhu belum mampu menyediakan alat ISPU dikarenakan harganya yang mahal.

"Satu unitnya kalau saya tidak salah sekira Rp 4 Miliar," ujar Selamat.

Baca: Anggota DPRD Terpilih Kuansing Riau Kebagian PIN EMAS 10 Gram Saat Dilantik, Ini Jadwal Pelantikan

Baca: BREAKING NEWS: Kediaman Walikota Dumai Riau Zulkifli AS Kembali Digeledah KPK

Baca: Petugas KPK Geledah Rumah Dinas Walikota Dumai Zul AS dan Sekretariat Daerah Pemko Dumai Riau

Titik Api Bertambah, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Inhu

Hingga Selasa (13/8/2019) titik api di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bertambah menjadi sembilan titik.

Pada sehari sebelumnya atau tepatnya Senin (12/8/2019), titik api di Kabupaten Inhu berjumlah delapan titik.

Berdasarkan data pantauan dari satelit BMKG, titik api di Kabupaten Inhu paling banyak terdeteksi di wilayah Rengat, Seberida, dan Peranap.

Menghadapi kondisi tersebut, tim gabungan berjibaku melakukan pemadaman api di sejumlah lokasi.

Bahkan Kepala Kantor Penggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Widodo berkata pihaknya terpaksa membagi anggotanya ke tiga lokasi.

"Kita dibagi ke tiga lokasi untuk melakukan pemadaman," kata Widodo.

Salah satu lokasi yang paling parah adalah Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

Baca: BREAKING NEWS: Mendarat di Pelalawan Riau, Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI Menuju Lokasi Karhutla

Baca: Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Ada INVESTOR Beli Lahan TNTN, Muncul Nama Cyrus Sinaga

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Bahkan Polres Inhu memfokuskan pasukannya untuk melakukan pemadaman di lokasi tersebut.

Sebanyak 38 personil Polres Inhu diterjunkan untuk memadamkan di areal gambut tersebut.

"Sampai saat ini, puluhan personil masih berada didalam hutan untuk memadamkan api, berarti mereka juga harus tidur dihutan itu," kata Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting S.IK melalui PS Paur Humas, Aipda Misran.

Dijelaskannya, Jumat 9 Agustus 2019 lalu, puluhan personil Polres Inhu dan personil Polsek Kuala Cenaku yang dipimpin langsung oleh Kapolres sudah meninjau titik api tersebut, pada kesempatan itu, Kapolres berserta personil juga berusaha memadamkan api.

Sejak itu pula, lokasi tersebut menjadi target pemadaman, namun karena api masih belum padam, maka kekuatan personil untuk memadamkan api terus ditambah.

"Hingga sekarang, sudah 39 personil yang sudah berada dilokasi," ucapnya.

Saat siang, puluhan personil harus berjibaku memadamkan api dan malam harus beristirahat didalam hutan.

Baca: DICOPOT dan Sempat Trending Topik di Kantin Komplek Kantor Gubri, Kini Jabatan Sekdaprov Riau Kosong

Baca: 17 Hari Karhutla di Bantan Bengkalis Riau, Ratusan Personil dan Alat Berat Diturunkan ke Lokasi

Baca: Lahan STADION UTAMA Riau Diduga Bersengketa, Baliho LSM Perisai Sebut Pemilik Ahli Waris Syamsuar

"Ini merupakan bukti keseriusan kita untuk memadamkan titik api dan mempersempit Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah Inhu," tuturnya.

Kapolres berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu melalui dinas dan instansi terkait, seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda bahkan rekan-rekan media juga bisa berperan aktif atau turun langsung memerangi Karhutla diwilayah Inhu karena dampak Karhutla tidak hanya dirasakan manusia tapi makhluk hidup dan lingkungan.

Kabut Asap Selimuti Indragiri Hulu Riau, Titik Api Bertambah, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api. (Tribunpekanbaru.com/Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit)