Berita Riau
Selama 7 Jam 22 Menit Geledah Kantor Dinas PUPR Dumai Riau, Petugas KPK Sita Dokumen Proyek DAK
Selama 7 jam 22 menit menggeledah Kantor Dinas PUPR Dumai Riau, Petugas KPK sita dokumen proyek DAK yang dimuat dalam tiga koper dan satu kardus
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
"Saat diperiksa di Jakarta, saya banyak ditanya seputar kasus Pak Wali," tandasnya.
Petugas KPK sejak Selasa (13/8) sudah berada di Kota Dumai untuk melakukan penggeledahan di sejumlah OPD dan lokasi di Kota Dumai.
Beberapa yang sudah digeledah di antaranya adalah Rumah Dinas Walikota Dumai, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Dumai, LPSE, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR Kota Dumai.
Penggeledahan tersebut dilakukan guna mengurai benang merah kasus korupsi yang diduga melibatkan Zul AS sebagai orang nomer satu di Kota Dumai.
Petugas KPK GELEDAH Kantor Disdik Dumai Riau
Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah Kantor Dinas Pendidikan atau Disdik Dumai Riau, diduga terkait kasus Korupsi Walikota Dumai Zul AS.
Pemeriksaan dan penggeledahan juga dilakukan KPK di Disdik Kota Dumai pada Rabu (14/8/2019).
Baca: 17 Hari Karhutla di Bantan Bengkalis Riau, Ratusan Personil dan Alat Berat Diturunkan ke Lokasi
Baca: HARGA Hyundai Kona di Pekanbaru Riau, Miliki Fitur Keamanan Optimal, Hadiri Pameran di Plaza Citra
Baca: Lahan STADION UTAMA Riau Diduga Bersengketa, Baliho LSM Perisai Sebut Pemilik Ahli Waris Syamsuar
Sejumlah mantan pejabat Dinas Pendidikan Kota Dumai sudah berstatus pensiun pun dipanggil oleh komisi anti rasuah tersebut.
Seorang mantan pejabat tak ingin disebutkan namanya mengaku, kehadirannya di kantor Disdik Kota Dumai sekira pukul 14.00 siang adalah atas panggilan KPK.
Panggilan tersebut, dilakukan terkait proyek tahun anggaran 2018 di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Dumai tersebut.
"Saya dipanggil soal proyek. Waktu itu kan sudah pindah dinas juga," katanya singkat.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, KPK diketahui mulai melakukan penggeledahan sejak pukul 09.00 pagi.
Penyidik berjumlah enam orang tersebut diketahui langsung mengarah ke ruang kadisdik Dumai Syaari di lantai dasar.

Sementara, saat aktifitas penggeledahan berlangsung, kegiatan perkantoran tetap berlangsung seperti biasa walau dengan pengawasan dan pengawalan ketat personil kepolisian bersenjata lengkap dari Polres Dumai.