NEWS VIDEO: Pemadaman Kebakaran di Kepulauan Meranti Riau

VIDEO: Pemadaman Kebakaran di Kepulauan Meranti Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM-Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau terus dilakukan.

Satu diantaranya upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Senin (12/8/2019).

"Kita mendapatkan laporan dari warga  kemudian kita langsung turun dan ternyata banyak asap disini," jelas Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M. Edy Afrizal sempat ditemui Tribunpekanbaru.com di lokasi kebakaran di desa Insit bersama Tim gabungan.

Baca: SEDANG BERLANGUSUNG - Live Streaming PSM Makasaar vs Barito Putra, Laga Berlangsung Seru-VIDEO

Baca: LIVE Streaming Brighton vs West Ham United, VIDEO Liga Inggris 2019/2020 Pekan ke-2 di Mola TV

Baca: Bertambah Satu Orang, Polisi Kini Tahan Tiga Pelaku Kebakaran Hutan dan Lahan di Inhu Riau

Menurut Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti upaya pemadaman juga dilakukan oleh tim gabungan di desa Lukun kecamatan Tebing Tinggi Timur dan Dusun Kampung Badak Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

Untuk daerah Insit dikatakan Edy, kejadian karhutla tersebut sudah terjadi sejak  Minggu (11/8/2019). Sebelumnya api sudah sempat padam dan tinggal dilakukan pendinginan.Namun pada hari Senin  api kembali muncul.  Pantauan Tribun kepulan asap  cukup banyak keluar dari lahan yang terbakar tersebut.

"Lahan yang terbakar ini  adalah lahan sagu maupun karet masyarakat," ujarnya.

Dirinya menyampaikan bahwa belum bisa menentukan luasan lahan yang terbakar. "Kita belum bisa sampaikan luasannya, namun kita perkirakan sekitar 5 hektar," ujar Edy.

Baca: VIDEO Live Streaming Norwich City vs Newcastle United di Pekan ke-2 Premier League 2019/2020

Baca: STORY - Kisah Polisi di Riau yang Lebih Sering Dipanggil Pak Ustadz, Jadi Tempat Bertanya Masyarakat

Dalam proses pemadama terkendala dengan lokasi karhutla yang cukup sulit dijangkau. Disamping itu, sulitnya sumber dan persediaan air untuk pemadaman. Tim pemadam terpaksa harus melangsir air dari Telaga Bening menggunakan mobil damkar lalu diisi ke polytank agar lebih dekat ke lokasi kebakaran.

"Untuk desa dusun Kampung Balak kebakaran awal sudah terjadi sekitar 4 hari yang lalu. Kemarin kita sudah lakukan pendinginan, namun api muncul lagi karena gambutnya dalam," ungkap Eddy.

Baca: BREAKING NEWS: Giliran Dinas PUPR dan Disdik Kota Dumai Riau Digeledah KPK, Penyidik Periksa Dokumen

Untuk desa Lukun dikatakan Eddy kebakaran sudah mulai terlihat sejak Minggu malam dan terdeteksi oleh BMKG pada pagi hari. "Di sana juga tim kita sudah turun bersama dengan bantuan dari pihak perusahaan NSP." Pungkas Eddy. (tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)