Sekda Papua Hery Dosinaen Sebut Tanah Papua, Tanah Israel Kedua di YouTube, Videonya Jadi Viral
Warga Papua di Manokwari menggelar aksi protes pada Senin 19 Agustus 2019 atas dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur.
Sekda Papua Hery Dosinaen Sebut Tanah Papua, Tanah Israel Kedua di YouTube, Videonya Jadi Viral
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekda) Papua T.E.A Hery Dosinaen mengunggah sebuah video yang kontroversial.
Video yang diunggah akun YouTube Jasman 24 tersebut pun sontak menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut Hery Dosinaen mengajak warga Papua untuk berdoa bersama pada 15 Agustus 2019.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun YouTube Jasman 24 yang memposting sebuah video pada 18 Agustus 2019.
Baca: Egianus Kogoya Kesal Pemerintah Indonesia Tak Mengenalnya, Berkoar di FB Sambil Kenalkan Diri
"Atas nama Gubernur Papua, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di tanah Papua, di lembah, pantai, gunung, rawa, sungai.
Mari di tanggal 15 Agustus 2019, kita sisihkan waktu 1 jam untuk berdoa bagi bangsa ini untuk berdoa bagi tanah Papua, tanah Israel kedua, 'The second land of Israel'.
Saya yakin dan percaya, dengan hati yang tulus kita mendoakan tanah ini, saya yakin Papua pasti bangkit, maju, mandiri dan sejahtera serta berkeadilan.
Tuhan Yesus raja di atas segala raja memberkati kita semua, memberkati tanah ini," ujar Hery Dosinaen dalam video tersebut.
Baca: KKB Pimpinan Lekagak Pamerkan Rampasan Bom, Anehnya Sebut Nama Jokowi dan Prabowo Saat Rilis Video
Berikut Video pernyataan Hery Dosinaen.
Dengan jelas Hery Dosinaen menyebut 'tanah Papua, tanah Israel kedua'.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui maksud dari penggunaan istilah tersebut oleh Hery Dosinaen.
Hery Dosinaen sendiri merupakan sosok pejabat daerah Papua yang cukup kontroversial.
Dikutip dari Tribunnews, Hery Dosinaen sempat menyandang status tersangka atas dugaan kasus penganiayaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Hery menyampaikan permohonan maaf kepada KPK setelah dimintai keterangan di Polda Metro Jaya, pada Senin (18/2/2019).
"Secara pribadi maupun kedinasan dan atas nama pemerintah Provinsi Papua, atas emosional sesaat, reflek yang terjadi mengenai salah satu pegawai KPK di Hotel Borobudur, sekali lagi atas nama pribadi dan kedinasan dan Pemprov Papua memohon maaf ke pimpinan KPK dan segenap jajaran KPK atas kekhilafan ini," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/12/2019).
Baca: KKB Egianus Kogoya Kembali Berulah, Hadang Mobil TNI, Pratu Panji dan Pratu Sirwandi Tertembak
Dia mengaku terbawa emosi saat kejadian di Hotel Borobudur, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu 2 Februari 2019 lalu.
Sebelumnya, dua orang pegawai KPK diduga dianiaya pada Sabtu (2/2/2019), ketika mengambil foto di tengah aktivitas rapat antara Pemprov Papua dan anggota DPRD Papua di Hotel Borobudur.
KPK kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada Minggu (3/2/2019) lalu. Dari hasil visum yang diterima pihak kepolisian, diketahui pegawai KPK bernama Gilang Wicaksoni mendapat luka di bagian hidung.
Sehari berselang, pada Senin (4/2/2019) pihak Pemprov Papua melaporkan balik pegawai KPK itu atas tuduhan pencemaran nama baik.
Sekda Papua Hery Dosinaen Sebut Tanah Papua, Tanah Israel Kedua di YouTube, Videonya Jadi Viral
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sekda-papua-hery-dosinaen.jpg)