TERUNGKAP Alasan Presiden AS,Donald Trump Pertahankan Pasukan di Afghanistan: Mengaku Sebagai Polisi
Donald Trump mengatakan, negaranya seperti polisi ketika ditanya mengapa masih mempertahankan pasukan di Afghanistan.
Namun, kesepakatan itu tidak menyertakan satu elemen penting.
Baca: Ditembak Tembus di Kepala, Prajurit Kopassus Ini Buat Komandan Marah Hingga Lakukan Ini (VIDEO)
Baca: [MP3] Download Lagu-lagu Nissa Sabyan Full Album, Ya Jamalu, Man Ana, Ya Maulana, EL Oum (VIDEO)
Baca: Supriadi Hattrick, Timnas U-19 Gasak Myanmar 5-0 dan Rebut Juara Tiga AFF
Yakni komitmen Taliban untuk tidak menembaki baik rakyat atau pasukan pemerintah Afghanistan.
Taliban tidak mengakui pemerintahan Presiden Ashraf Ghani sehingga mereka tidak menginginkan ada unsur dari Kabul dalam perundingan damai di Qatar.
Taliban yang bersikeras hanya bersedia melakukan gencatan senjata dengan AS menjadi tantangan Gedung Putih.
Sebab di satu sisi, mereka juga terikat perjanjian dengan Kabul.
TERUNGKAP Alasan Presiden AS,Donald Trump Pertahankan Pasukan di Afghanistan: Mengaku Sebagai Polisi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/presiden-donald-trump_20180829_102208.jpg)