Libatkan Tujuh Masyarakt Adat, Kamis Malam Festival Budaya Melayu 2019 di Taman Budaya Riau

tribunpekanbaru.com - Dinas Kebudayaan Provinsi Riau kembali menggelar Festival Budaya Melayu 2019 yang berpusat di Taman Budaya Provinsi Riau. Acara ini akan diisi berbagai penampilan kesenian dan pameran kuliner, yang akan dilaksanakan pada 22-24 Agustus 2019.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menuju visi Riau 2020 sebagai Pusat Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, dan bersempena HUT ke-62 Provinsi Riau.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen menjelaskan, Festival Budaya Melayu 2019 ini bertema 'Riau Menuju Warisan Dunia' (Istana Siak dan Candi Muara Takus).

Kegiatan ini bersifat pembinaan yang melibatkan tujuh masyarakat adat di Provinsi Riau, yaitu Suku Sakai (Siak Sri Indrapura), Suku Bonai (Kabupaten Inhu), Suku Petalangan (Kabupaten Pelalawan), Suku Talang Mamak (Inhu), Suku Akik (Kabupaten Meranti), Suku Asli (Bengkalis), dan Suku Laut (Inhil). Tujuh masyarakat adat ini akan menampilkan keseniannya maing-masing.

"Sejauh ini semua persiapan sudah dipersiapkan panitia," kata Yoserizal Zen, Rabu (21/8).

Selain itu, kita akan menampilkan permainan rakyat dari 12 kabupaten dan kota, seperti permainan kaki anggau, tarompa panjang, dan gasing. "Kita akan menampilkan kesenian tradisi dari 12 kabupaten dan kota serta melakukan pameran kuliner se-Provinsi Riau," tambahnya.

Di dalam Festival Budaya Melayu 2019 ini, peserta yang menampilkan karya terbaiknya akan mengikuti Pekan Kebudayaan Nasional pada 7-13 Oktober di Jakarta.

"Kita berharap dan mengajak semua lapisan masyarakat Riau menyaksikan pergelaran seni dan pameran kuliner di Taman Budaya Riau pada Festival Budaya Melayu. Kegiatan ini akan dibuka Gubernur Riau pada 22 (Agustus) malam di Taman Budaya Riau," terang Yoserizal lagi. (smg)