Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Adv

Sikap Aksi Cepat Tanggap dalam Hadapi Bencana Kekeringan yang Mematikan di Indonesia

Sikap Aksi Cepat Tanggap (act) dalam mengadapi bencana kekeringan yang mematikan di Indonesia salurkan bantuan jutaan liter air bersih

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/ACT
Sikap Aksi Cepat Tanggap dalam Hadapi Bencana Kekeringan yang Mematikan di Indonesia 

Lebih lanjut, Ibnu Khajar, Presiden ACT menyampaikan bahwa saat ini aksi yang terus dilakukan ACT terdiri dari tiga program utama yaitu penyediaan air bersih, layanan medis, dan bantuan pangan.

“Untuk 4 bulan terakhir ini ACT telah memproses kurang lebih 1.400 sumur wakaf di seluruh Indonesia. Tahap awal penanganan kekeringan ACT akan suplai kebutuhan air bersih sebanyak 2,1 juta liter per hari melalui mobile water tank dengan total 60 juta liter/ bulan. Semua program yang telah dijalankan pun harus ada partisipasi yang aktif pula dari para pendonor dan penerima manfaat untuk menghadapi siklus kemarau yang sudah terjadi puluhan tahun ini. Di sisi lain, kolaborasi dengan BMKG adalah untuk pemanfaatan data dan diseminasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, dari sisi pelayanan medis, ACT terus rutin dalam memberikan layanan dan edukasi kesehatan di daerah-daerah yang terkena bencana kekeringan ekstrim hingga persiapan program jangka panjang untuk mengatasi siklus kekeringan ini.

Program-program tersebut yaitu program pemberdayaan masyarakat, pembangunan embung, biopori, pembuatan sumur resapan, program ruang terbuka hijau bersama permerintah, dan program lainnya yang telah disiapkan.

Program jangka panjang ini sebagai solusi untuk daerah rawan kekeringan dalam menghadapi musim kemarau di tahun-tahun mendatang.

“Kami mengajak semua masyarakat untuk bahu-membahu mengirimkan bantuannya melalui aksi-aksi nyata untuk saudara-saudara kita di bit.ly/DermawanAtasiKekeringan. Satu hal penting bahwa sesungguhnya, apa yang kita keluarkan sebenarnya untuk diri kita sendri. Apabila kita memberikan kebaikan, maka sebuah kebaikan itu akan kembali ke diri. Sejatinya, nilai diri kita adalah dari seberapa besar apa yang kita lakukan untuk orang lain. Mari kita atasi kekeringan yang mematikan ini dengan menjadi Dermawan. Insya Allah, ini bukti kita peduli tidak hanya untuk warga Indonesia namun juga dunia,” tutup Ibnu. #KekeringanMematikan.

Sikap Aksi Cepat Tanggap dalam Hadapi Bencana Kekeringan yang Mematikan di Indonesia. (Tribunpekanbaru.com/Rilis)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved