Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Aman dan Venue Tak Memadai, Papua Akhirnya Batal Jadi Tuan Rumah Popnas 2019

Hingga saat ini, daerah yang menjadi tuan rumah Popnas 2019 pengganti Papua masih belum ditetapkan oleh Kemenpora.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: rinaldi
internet
Logo Popnas Papua 

tribunpekanbaru.com - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2019 akhirnya sudah resmi dibatalkan digelar di Papua. Pembatalan ini berdasarkan SK yang diterbitkan Kemenpora tanggal 24 Agustus 2019.

Alasan batalnya Papua jadi tuan rumah Popnas, karena aspek keamanan dan kesiapan venue yang dinilai tak memadai. Informasi penting ini sudah diketahui semua peserta Popnas di Indonesia, termasuk Dispora Riau.

"Ya (Popnas) batal di Papua. Sekarang lagi dibahas di Kementerian (Kemenpora) daerah tuan rumah penggantinya," kata Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi, Minggu (25/8) kepada Tribun.

Sekadar diketahui, Popnas di Papua sendiri awalnya ditetapkan digelar pada 10-18 Oktober 2019 mendatang. Jumlah cabor yang dirtandingkan ada 20 cabor.

Mengenai daerah yang memungkinkan menjadi calon pengganti tuan rumah Popnas X ini, Doni menjelaskan, bahwa hingga kini belum ada keputusan apapun tentang tuan rumah yang baru.

"Ini sedang dibicarakan di level pusat. Kita di daerah sifatnya siap menunggu arahan dari pusat saja," kata Doni.

Setelah batal di Papua, Kemenpora RI kini memang tengah berusaha secepatnya mencari tuan rumah pengganti. Provinsi DKI Jakarta kabarnya tengah didekati agar mau mengemban tanggung jawab ini. Namun belum ada kepastian dari DKI Jakarta.

Sebenarnya, banyak daerah peserta Popnas yang berminat menjadi tuan rumah setelah batal di Papua. Apalagi, kebanyakan ingin tuan rumah tidak berada terlalu jauh karena akan sangat berpengaruh pada anggaran.

Diharapkan daerah tuan rumah ada di tengah-tengah, sehingga memudahkan daerah lain di Indonesia mengirimkan atletnya. Apalagi di tengah kondisi keuangan hampir semua daerah yang kurang bagus, termasuk Riau.

Mengenai kemungkinan jadwal Popnas X mundur seiring pembatalan Papua sebagai tuan rumah, Doni mengaku belum mengetahuinya. "Kalau jadwal awal, Popnas dilaksanakan pada 10-18 Oktober 2019. Apakah jadwal ini akan tetap atau tidak, kita tunggu saja keputusan dari Kementerian," katanya.

Kepastian pembatalan Papua sebagai tuan rumah Popnas 2019 disampaikan melalui surat edaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) No SS.8.23.5/SET/VIII/2019 tertanggal 24 Agustus 2019.

Pembatalan ini tak lepas dari permintaan Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang menyebut ada beberapa kendala seperti dari segi keamanan dan kesiapan venue, sehingga Papua tak siap menggelar event tersebut. Mereka mengaku hanya fokus pada pelaksanaan PON tahun 2020 mendatang. (saf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved