Tak Ada Urusan, Bongkar! Wako Batam Kesal Jalan yang Harusnya Lurus Dibuat Melengkung

Jalan yang baru saja di cor diminta bongkar karena dinilai tak sesuai dengan perencanaan awal. Soal biayanya, Wako menyebut itu urusan kontraktor.

Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribun batam
Wali Kota Batam, Rudi, saat meninjau pembangunan jalan baru di Laksamana Bintan, Senin (26/8) lalu. Rudi geram karena jalan yang seharusnya dibangun lurus, namun dibuat melengkung. 

tribunpekanbaru.com - Wali Kota Batam, Rudi, meradang melihat kondisi jalan baru di ruas Jalan Laksamana Bintan Sei Panas, Batam. Dia bahkan meminta agar jalan yang baru selesai di cor itu segera dibongkar lagi dan diperbaiki.

Rudi menyebut, pembongkaran harus dilakukan karena ada ketidaksamaan antara model perencanaan jalan yang harus dibangun, dengan yang sudah dikerjakan oleh pihak kontraktor.

"Ada yang tak sesuai selera saya, bongkar. Tak ada urusan," kata Wali Kota Batam, Rudi, di Gedung Wali Kota Batam, beberapa saat usai meninjau jalan baru di Jl Laksamana Bintan, Senin (26/8) lalu.

Saat rapat dengan kontraktor beberapa waktu lalu sebelum pengerjaan jalan dimulai, ia sudah mengingatkan agar jalan itu dibangun sesuai dengan rencana awal. Jalan itu harus ditarik lurus dari Underpass Pelita sampai ke Patung Kuda, Sei Panas. Sehingga median jalan bergeser 1.000 persen, bukan 100 persen.

Sementara yang dikerjakan kontraktor saat ini, jalan baru di samping SDN 001 Batamkota sampai ke dealer mobil dan dekat dengan SMK itu, dibuat melengkung. "Kalau hari ini dia (kontraktor) ikut eksisting jalan yang ada. Dibuat melengkung. Kan tak cantik," ujar Rudi.

Makanya Rudi minta jalan baru yang sudah dicor itu dibongkar kembali, dan dibuat sesuai rencana awal. Hal ini sekaligus menjadi peringatan bagi kontraktor dalam bekerja. "Kita minta jalan itu dibongkar. Itu risiko dia. Dana yang tanggung kontraktornya," kata Rudi menegaskan.

Rencananya, ruas jalan Laksamana Bintan mendekati Underpass Pelita ini akan dijadikan lima sampai enam lajur di jalur kiri. Begitu juga dengan jalur sebelah kanannya. "Ini bukan pelebaran jalan. Tapi pembuatan jalan baru. Karena mengubah median jalan," ujarnya. (rin/tribun batam)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved