Kuantan Singingi
Turis Manca Negara Sengaja Diundang Pemkab Kuansing untuk Nonton Pacu Jalur 2019, Ini Tujuannya
Para turis dan agen travel tersebut tiba di Teluk Kuantan pada Jumat malam (23/8/2019).
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
lihat foto
Turis Manca Negara Sengaja Diundang Pemkab Kuansing untuk Nonton Pacu Jalur 2019, Ini Tujuannya
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kuansing, Riau, mendatangkan turis dan agen travel menca negara untuk menyaksikan pacu jalur 2019 yang sedang berlangsung.
Upaya ini dilakukan demi target kedepannya.
Para turis dan agen travel tersebut tiba di Teluk Kuantan pada Jumat malam (23/8/2019).
Menggunakan dua bus ukuran sedang milik Pemprov Riau, para turis dan agen travel tersebut langsung di maju di sebuah rumah makan.
Kepala Disparbud Kuansing Indra Suandy langsung menjamu para tamu tersebut dengan pengalungan bunga dilakukan.
Baca: BREAKING NEWS: Menjambret Mahasiswi, Pelajar SMA di Pekanbaru Tewas Menabrak Pohon Saat Kabur
Baca: BREAKING NEWS: Satu Orang Tewas Diterkam Harimau di Area PT Baraindo Pelangiran, Riau
Tentunya Indra Suandy memberi kata sambuatan tertulis kepada para turis.
"Ada 38 turis yang juga didalamnya ada agen travel. Ada dari Australia, Amerika, Afrika dan Malaysia. Dari Malaysia itu 24 orang," kata Indra Suandy malam itu.
Dikatakannya 24 turis asal Malaysia tersebut semuanya merupakan agen travel wisata. Pihaknya memang sengaja mengundang mereka.
Harapannya, agan travel wisata asal Malaysia tersebut bisa menyampaikan destinasi wisata di Kuansing. Baik wisata pacu jalur, wisata alam dan wisata budaya.
"Yang kita lihat itu kedepan. Target jangka panjang. Terutama 2020 nanti," katanya.
Disparbud Kuansing memang harus kerja ekstra mendatangkan turis. Apalagi untuk pacu jalur 2020. Sebab, saat itu, pacu jalur juga akan dinilai apakah layak kembali masuk dalam kelender wisata nasional 2021.
Pacu jalur 2019 ini memang tidak masuk dalam kelender wisata nasional 2019. Penyebabnya, ketiadaan wisatawan dari manca negara.
Nah, pacu jalur 2020 sendiri sudah dipastikan masuk dalam kelender wisata nasional 2020. Status inilah yang akan dipertahankan kedepannya sebab tidak mutlak sebuah wisata masuk dalam kelender wisata nasional setiap tahun.
"Kita buat bagian dasarnya sekarang. Harapannya, kita akan terima duabatau tiga tahun lagi. Ini sesuai dengan arahan pak menteri juga," ujarnya.
