Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jelang Ditetapkan Tuan Rumah Pengganti, Dispora Riau Tetap Siapkan Atlet Popnas

Meski sudah dipastikan Provinsi Papua batal menjadi tuan rumah Popnas X 2019, tidak menyurutkan semangat Tim Riau untuk mempersiapkan skuadnya.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Budi Rahmat
tribunpekanbaru
Jelang Ditetapkan Tuan Rumah Pengganti, Dispora Riau Tetap Siapkan Atlet Popnas 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Meski sudah dipastikan Provinsi Papua batal menjadi tuan rumah Popnas X 2019, tidak menyurutkan semangat Tim Riau untuk mempersiapkan skuadnya.

Bahkan tim Popnas Riau kini sedang giat-giatnya latihan setiap hari.

"Sesuai program yang disiapkan pelatih, anak-anak tetap latihan. Kapan jadinya pelaksanaan Popnas, kami tetap menunggu arahan dari pusat (Kemenpora RI)," kata Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi, Rabu (28/8/2019) kepada Tribunpekanbaru.com.

Seperti diketahui, Popnas 2019, sudah resmi batal digelar di Papua. Ini berdasarkan SK yang diterbitkan Kemenpora per tanggal 24 Agustus 2019. Alasan batalnya Papua jadi tuan rumah Popnas, karena aspek keamanan dan kesiapan venue.

Informasi penting ini sudah diketahui semua peserta Popnas di Indonesia, termasuk Dispora Riau. Popnas di Papua sendiri awalnya ditetapkan pada 10-18 Oktober 2019 ini. Jumlah cabor yang dipertandingkan sebanyak 20 cabor.

Disinggung apakah sudah ada informasi terakhir daerah mana pengganti tuan rumah? Doni menyampaikan, bahwa hingga akhir Agustus ini belum ada informasi apapun.

"Memang Kemenpora RI kini mendekati DKI Jakarta untuk tuan rumah. Tapi belum ada keputusan apapun. Itu tadi, dimana pun daerah yang ditunjuk, Riau siap tampil dan mengirimkan atlet-atlet terbaiknya," tegas Doni lagi.

Saat ini, Dispora Riau menyiapkan 17 cabor dari 20 cabor yang akan dipertandingkan. Target untuk mempertahankan prestasi Popnas 2019 ini, tetap diusung tinggi oleh tim Riau.

Banyak daerah peserta Popnas di Indonesia, pasca mundurnya Papua jadi tuan rumah meminta, agar tuan rumah pengganti tidak terlalu jauh. Jika perlu yang menjadi tuan rumahnya, daerah yang berada di tengah-tengah. Sehingga memudahkan daerah untuk mengirimkan atletnya.

Apalagi di tengah kondisi keuangan hampir semua daerah, yang kurang bagus. Membuat daerah berpikir keras mengirimkan banyak atletnya. Termasuk halnya Provinsi Riau. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved