Update Heboh Perbutan Keji Ibu Tiri Tega Membakar Suami dan Anak, Al Ghazali: Selamat jalan brother

Update Heboh Perbutan Keji Ibu Tiri Tega Membakar Suami dan Anak, Al Ghazali: Selamat jalan brother

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masih heboh kasus tentang perbutan keji seorang ibu tiri yang tega membakar suami dan anak sambungnya.

Publik kembali menyoroti instagram dari Al Ghazali.

Menurut kabar, korban yang bernama M Adi Pradana merupakan temansatu sekolah dari Al Ghazali.

Sebelumnya kasus tersebut ramai diperbincangkan publik usai kedok dari ibu tiri yang membakar jasad suami dan anak sambungnya terbongkar.

Parahnya, aksi keji tersebut diduga didasari atas keinginan sang ibu tiriuntuk menguasai harta suaminya.

Korban yang bernama M Adi Pradana sendiri kembali menjadi sorotan karena pernah satu sekolah dengan Al Ghazali.

Al Ghazali pun diketahui ikut berbelasungkawa dan memberikan tanggapannya perihal kejadian nahas yang menimpa temannya itu.

Baca: Calon Pimpinan KPK Dilaporkan ke Polisi, Dalam Perkara Apa?

Dalam akun Instagram pribadinya @alghazali7 Rabu (28/07/2019), ia tampak mengunggah sebuah story dengan berlatar belakang foto dari M. Adi Pradana.

"Selamat jalan brother. Semoga amal kebaikanmu di terima di sisi-Nya. Surga menantimu brother R.I.P," tulis Al Ghazali dalam akun Instastorynya.

Story Instagram @alghazali7

Tanggapan Al Ghazali yang memohon doa agar temannya yang menjadi korban pembunuhan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Instagram @ventinique_family

Foto yang membuktikan Al dan M. Adi Pradana pernah satu sekolah.

Baca: Usai Bakar Kantor Majelis Rakyat Papua, Ratusan Pengunjuk Rasa Bergerak Menuju Pusat Kota Jayapura

Dilansir dari Grid.ID, menurut laporan Tribun Wow, kejadian keji itu direncanakan oleh Aulia Kesuma (35) selaku ibu tiri.

Aulia Kesuma merencanakan pembunuhan terhadap Edi (suami) dan M. Adi Pradana bersama dengan sang keponakan Geovanni Kelvin (GK), dan satu tersangka lain berinisial R.

Keponakan dari sang ibu tiri bahkan membakar mobil yang berisi jasadkedua korban yang diduga untuk menutupi jejak kejahatannya.

Sedangkan pelaku R sampai saat ini masih menjadi buron dan sedang dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.

(*)