Kerusuhan di Papua
Jokowi Disarankan Berkantor di Papua, Wasekjen Gerindra: 'Jokowi Raih 90 Persen Suara Saat Pilpres'
Kerusuhan yang terjadi di Papua telah membuat beberapa bangunan dan kendaraan terbakar.
Kerusuhan yang terjadi di Papua telah membuat beberapa bangunan dan kendaraan terbakar.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkantor di Papua.
Sarannya tersebut, agar dapat mendinginkan suasana di Papua yang belakangan terjadi gejolak berupa kerusuhan.
Terlebih, ia menyebut bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, berhasil merebut lebih dari 90 persen suara masyarakat Papua.
Selain itu, Andre menyarankan Jokowi untuk blusukan di bumi Cendrawasih.
Sekaligus, kata Andre, melatih diri dengan lingkungan baru, yang akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
"Apalagi kalau bapak blusukan naik motor bersama Ibu Iriana. Selain itu, sekalian latihan kan katanya mau pindah ibu kota," sindirnya.
Kerusuhan yang terjadi di Papua telah membuat beberapa bangunan dan kendaraan terbakar.
Kondisi itu terlihat dari beberapa titik kota yang terlihat hangus.
Berikut ini beberapa bangunan dan kendaraan yang hangus terbakar akibat kerusuhan di papua
Aksi protes terkait ujaran rasial kepada mahasiswa Papua di Jayapura, Kamis (29/8/2019), berujung kerusuhan.
Massa yang datang dalam beberapa rombongan melakukan pembakaran, perusakan hingga penjarahan.
Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (30/8/2019) pagi, beberapa perkantoran yang hangus adalah Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua.
Kemudian, Gedung Plaza Telkom di Jalan Koti.
Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Papua dan Kantor Bea Cukai Pelabuhan Jayapura.