Mengerikan, Sedang Manggung, Penonton Teriak Saat Kembang Api Meledak di Perut Penyanyi Wanita Ini
Sejumlah penonton berteriak ketakutan melihat seorang penyanyi wanita terbunuh di atas panggung.
Mengerikan, Sedang Manggung, Penonton Teriak Saat Kembang Api Meledak di Perut Penyanyi Wanita Ini
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejumlah penonton berteriak ketakutan melihat seorang penyanyi wanita terbunuh di atas panggung.
Melansir Mirror, Minggu (1/9/2019), seorang penyanyi dan penari wanita tewas ketika tubuhnya dihantam perangkat kembang api.
Joana Sainz (30) tampil dengan Super Hollywood Orchestra Spanyol saat kecelakaan mengerikan itu terjadi padanya.
Sebuah kartrid piroteknik meledak di perut penyanyi itu yang membuatnya terluka parah di hadapan sekitar 1.000 penonton yang menyaksikan aksi mereka di Las Berlanas, kota kecil di barat laut Madrid.
Baca: Download Lagu Nella Kharisma, Unduh Lagu Dangdut KoploVideo Full Album MP3
Tirai dengan cepat diturunkan setelah wanita yang terluka jatuh ke lantai.
Wanita yang tidak sadar itu diangkat dari panggung dan dilarikan ke rumah sakit setempat, tetapi dia tidak bisa diselamatkan.
Pertunjukan dihentikan setelah wanita itu terkena cartridge tepat sebelum jam 2 pagi waktu setempat pada hari Minggu (1/9/2019).
Saksi mata mengatakan mereka mendengar suara keras dan kemudian melihat penyanyi itu berbaring di lantai panggung sebelum tirai diturunkan dengan cepat.
Baca: Ngaku Pernah Diperkosa dan Dikabarkan Gila, Begini Kabar Terbaru Artis FTV Revi Meriska
Seorang pria yang menonton pertunjukan berkata, "Ada dua roket - satu mengarah ke arah yang benar dan yang lain menghantam perut penyanyi."
Sainz, yang berasal dari Santander tetapi telah tinggal di Suances, adalah penari utama grup dan bertanggung jawab atas koreografinya, El Diario Montanes melaporkan.

112 layanan darurat mengkonfirmasi insiden itu terjadi pada pukul 1.49 pagi dan ambulans tiba sekitar 25 menit kemudian.
Seorang dokter yang kebetulan menyaksikan pertunjukkan juga membantu.
Super Hollywood Orchestra telah disewa untuk menutup pesta.
Tahun ini, venue berubah karena banyaknya orang yang hadir.