Semen Padang Cari Pendamping Barthelemy di Lini Depan

tribunpekanbaru.com - Semen Padang melanjutkan perburuan pemain asing di bursa transfer paruh musim Liga 1 2019, dengan memberikan kesempatan kepada Vanderlei Francisco untuk mengikuti seleksi.

Vanderlei didatangkan setelah Semen Padang tidak puas dengan pemain trial lainnya, gelandang serang Henrique Santos.

CEO Semen Padang, Hasfi Rafiq mengutarakan, Vanderlei diharapkan sesuai ekspektasi, karena akan diduetkan dengan Karl Max Barthelemy di lini depan.

Menurut Hasfi, Vanderlei tidak hanya bisa berperan sebagai striker, tapi juga menjadi gelandang serang. Kemampuan yang dimiliki pemain 31 tahun ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi penyeimbang di sektor tengah.

“Vanderlei bisa bermain sebagai second striker ataupun gelandang serang. Itu tentunya sesuai kebutuhan tim. Namun kami ingin lihat penampilan dia terlebih dahulu, karena kami tidak ingin salah merekrut pemain,” terang Hasfi dikutip goal kemarin.

Semen Padang saat ii fokus mematangkan persiapan menyambut putaran kedua dengan mengikuti turnamen segitiga di Pekanbaru, Jumat (6/9) ini. Pelatih Weliansyah menyatakan, selain turnamen mini itu, Semen Padang juga mengagendakan satu uji coba lagi.

“Kami mengikuti turnamen segitiga di Pekanbaru. Ini tentunya menguntungkan untuk kami dalam mematangkan tim. Kami juga mempertimbangkan menambah satu laga uji coba di Pekanbaru. Yang jelas kami akan memboyong semua pemain,” ucap Weli.

Semen Padang memang melakukan pembenahan total jelang putaran kedua Liga 1. Ini tak lepas dari posisi klasemen yang saat ini ada di dasar klasemen hanya dengan 11 angka dari 16 laga. Sebelumnya Semen Padang telah mendatangkan dua pemain yaitu Yu Hyun-koo dan Marco Kabiay, dan melepas lima pemain lokal.

Weliansyah mengatakan, pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh menghadapi putaran kedua. Dia berharap beberapa pemain baru yang direkomendasikan ke manajemen bisa segera bergabung.

"Putaran kedua nanti akan berlangsung ketat, untuk itu persiapan matang harus dilakukan. Kami juga butuh dukungan publik agar bisa bangkit dari posisi sekarang ini,” katanya. (rin)