Sepasang Kekasih Dihadang Begal, Motor Dirampas, Cowok Babak Belur Dipukul, Ceweknya Ditembak
Pelaku menganiaya dan merampas barang berharga antara lain sepeda motor milik korban. Ag babak belur dipukul, cewek ditembak pahanyanya.
lihat foto
Sepasang Kekasih Dihadang Begal, Motor Dirampas, Cowok Babak Belur Dipukul, Ceweknya Ditembak
TRIBUNPEKANBARU.COM, PALEMBANG - Sepasang kekasih menjadi korban kejahatan jalanan ketika melintas di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane Kertapati Palembang, Kamis (05/09/2019) sekitar pukul 04.00 dini hari.
Pelaku menganiaya dan merampas barang berharga antara lain sepeda motor milik korban.
Korban atas nama Ag beralamat di Sungai Buaya Ogan Ilir babak belur digebuk oleh pelaku.
Sedangkan Leni warga Rumah Susun Ilir Barat I Palembang mengalami luka tembak pada pahanya.
Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bari Palembang untuk menjalani perawatan medis.
Ketika ditemui di RS Bari Palembang, Leni mengatakan kejadiannya berawal ketika dia dan kekasihnya (Agus) sedang melaju dengan sepeda motor.
Baca: Rambut dan Bola Mata Balita di Bandung Ini Bisa Berubah Warna, Sang Ibu Alami Keanehan Saat Hamil
Baca: Berusaha Melawan, Remaja 13 Tahun Ini Diperkosa dalam Keadaan Tewas Seusai Dibunuh 3 Pria
Baca: Hasil Kualifikasi Euro (PIala Eropa) 2020, Tekuk Armenia 1-3, Timnas Italia Catat Kemenangan Ke-8
Ketika melintas di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane Kertapati Kamis (5/9) sekitar pukul 04.00, suasana di TKP (tempat kejadian perkara) masih sepi.
Tiba-tiba datang enam orang tidak dikenal mengendarai motor menghadang motor korban.
Salah seorang pelaku mengancam dengan menggunakan senjata api.
"Pelakunya enam orang pak, langsung mengancam kami, saya lihat ada lima lelaki dan satu perempuan," kata Leni ketika dibincangi di UGD RS Bari.
Dijelaskan, pelaku tiba-tiba mengeroyok Agus kekasih Leni hingga babak belur.
Pelaku juga memukul Leni sebelum menembak dan mengenai paha kanannya.
Setelah itu para pelaku merampas motor korban lalu kabur dari TKP.
"Pelaku memukul kami secara membabi buta pak. Motor kami juga dibawa kabur, ada STNK dan pakaian di dalam boks motor kami," katanya.
Leni mengaku sempat berteriak minta tolong, namun tidak ada warga yang datang membantu, karena suasana di lokasi pada dinihari itu masih sepi.
