Jalani Rekonstruksi, Aulia Marahi Algojo:'Jangan Belaga Bego Gitu, Saya Juga Bisa Marah'
Aulia Kesuma marah-marah ke dua pembunuh bayaran (algojo) saat proses rekonstruksi pembunuhan suami dan anak tirinya, Edi dan Dana
Obat tidur inilah yang dipakai untuk melumpuhkan Pupung dan Dana sebelum mereka dihabisi para algojo dan anak Aulia, Giovanni Kelvin.
Baca: Modus Carikan Kerja, Remaja 19 Tahun Dibawa ke Penginapan kemudian Diperkosa
Baca: Video: Kualifikasi Piala Eropa, Live Streaming Inggris Vs Bulgaria, Siaran Langsung di Mola TV
Baca: Perempuan Berusia 73 Tahun Melahirkan Bayi Kembar, Penantian 60 Tahun Pun Berakhir
2. Ngopi bareng pembunuh sewaan
Aulia Kesuma, pelaku utama pembunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana, sempat 'ngopi' bareng dua eksekutor sewaannya berinisial S dan A.
Kopi tersebut dibeli Aulia di sebuah minimarket di dekat Tower Nusa Indah Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ia membeli kopi itu seorang diri di dalam minimarket. Sementara S dan A menunggu di halaman parkir.
Setelah membeli kopi, Aulia pun menghampiri S dan A yang telah menunggu.
"Ibu ngapain di sini?" tanya seorang penyidik dari Polda Metro Jaya.
"Saya ngopi Pak," jawab Aulia dengan wajah tertunduk.
Adegan 'Ngopi' bareng dua eksekutor sewaannya itu hanya berlangsung sekitar 10 menit.
3. Ambil Jus dari Apartemen Kelvin
Setelahnya, Aulia digiring ke lobi Tower Mawar. Di sanalah ia bertemu anak kandungnya, Giovanni Kelvin.
Aulia lalu naik ke lantai 20 atau ke kamar Kelvin untuk mengambil jus dan alkohol.
Reka adegan selanjutnya digelar di rumah Pupung di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pupung dibunuh dengan cara diracun menggunakan obat tidur yang telah digerus.
Obat tidur tersebut kemudian dicampur ke dalam jus tomat oleh Aulia.
