Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mencari Lokasi KKN Desa Penari, Anak Indigo Frislly Ungkap Roh Ayu & Bima Hingga Kini Masih di Sana

Kisah KKN Desa Penari sebelumnya viral dan menghebohkan pengguna media sosial Twitter beberapa saat yang lalu. Frislly Herlind ungkap fakta ini

Editor: Muhammad Ridho
Kolase Twitter dan Instagram
Mencari Lokasi KKN Desa Penari, Anak Indigo Frislly Ungkap Roh Ayu & Bima Hingga Kini Masih di Sana 

Mencari Lokasi KKN Desa Penari, Anak Indigo Frislly Ungkap Roh Ayu & Bima Hingga Kini Masih di Sana

TRIBUNPEKANBARU.COM - Anak Indigo Frislly Herlind mengungkap hal baru tentang kisah KKN Desa Penari.

Kisah KKN Desa Penari sebelumnya viral dan menghebohkan pengguna media sosial Twitter beberapa saat yang lalu.

Menurut Frislly Herlind, roh dua tokoh di kisah KKN Desa Penari yang meninggal dunia, yaitu Ayu dan Bima hingga kini masih ada di desa tersebut.

Hal itu disampaikan Frislly Herlind di Youtube Gritte Agatha.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tersebut Sabtu (7/9/2019), Frislly Herlind mengaku sudah mengulik cerita itu sendiri.

"Aku nembusinnya udah bukan lewat cerita, tapi aku tidur dulu terus jalan-jalan ke sana (desa yang dimaksud)," kata Frislly Herlind.

Kemudian Gritte Agatha pun menanyakan soal keaslian dari cerita tersebut.

"Kalau dari kejadian atau yang dialami sama beberapa orang itu benar-benar cerita nyata," kata Frislly Herlind.

Baca: Dosen Umri Bina Kelompok Usaha di Desa Merangin untuk Kembangkan Oleh-oleh Khas Kuok

Baca: Abraham Samad Prihatin Nasib KPK Mati Suri Pasca UU KPK Direvisi, Ini Tanggapan Dewan Dari PDI-P

Baca: Butuh Rp 466 Triliun Untuk Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Berencana Jual 30 Ribu Hektar Tanah Negara

Namun ia mengaku kalau akun Simple Man menulis cerita itu di Twitter dengan diberi bumbu agar lebih menarik.

Lebih lanjut Gritte Agatha menanyakan lagi soal mitos di kisah KKN Desa Penari.

Menurut Frislly Herlind, desa tersebut memang benar ada.

"Desanya (beneran) ada tapi mungkin bukan Desa Penari, padahal namanya desa X atau Y," kata dia.

Menurut Frislly Herlind yang sudah menembus ke desa tersebut, desa itu memang auranya sangat gelap.

"Tapi aku ngerasanya, kenapa ini tempat emang auranya gelap banget, karena untuk masuk ke desa ini kita harus melewati hutan, terus desa ini deket banget sama bawah kaki pegunungan gitu, jadi emang untuk kita lihat lampu itu jarang, warga di sana emang terbiasa sama kegelapan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved