Restoran di Riau, Daging Dimakan dengan Kentang Pengganti Nasi di Barbar Steak and Sweets Pekanbaru

Restoran di Riau, Daging Dimakan dengan Kentang Pengganti Nasi di Barbar Steak and Sweets Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Restoran di Riau dan Restoran di Pekanbaru, daging dimakan dengan kentang pengganti nasi di Barbar Steak and Sweets Pekanbaru Jalan Sam Ratulangi Pekanbaru.

Daging dari bagian tubuh Sapi, memiliki kekhasan tekstur yang berbeda, tekstur daging akan membedakan kenikmatan saat memakannya.

Baca: SINOPSIS Film Ad Astra, Saksikan Kembali Aksi Brad Pitt di Luar Angkasa, Mencari Ayahnya yang Hilang

Baca: SINOPSIS Charlies Angels 2019, Cewek Cantik Beraksi, Kristen Stewart, Naomi Scott dan Ella Balinska

Baca: PELANTIKAN Anggota DPRD Pekanbaru Sesaat Lagi, Ini Daftar Nama Mereka dan SOSOK Ketua DPRD Pekanbaru

Baca: NAMA Kecamatan Baru Hasil Pemekaran, Nama Tampan Dihapuskan, Ini Kata Walikota Pekanbaru Firdaus

Tergantung selera orang yang makan.

Barbar Steak and Sweets, sebuah restoran dan kafe yang terletak di Jalan Sam Ratulangi, Pekanbaru, dapat menjawab selera dengan Steak dari bagian tubuh Sapi yang diinginkan.

Pengunjung yang datang bebas memilih potongan daging dari bagian tubuh mana diinginkan.

Bagian tubuh Sapi dibedakan menjadi Tenderloin, Sirloin, Tomahawk dan Rib-Eye.

Tenderloin yakni daging yang terletak di bagian tengah Sapi.

Siloin dari bagian luar Tenderloin.

Tomahawk diambil dari tulang rusuk depan. Sedangkan Rib-Eye dari bagian bawah tulang Iga.

"Daging semua kita impor dari Australia dan Amerika," ungkap Budi Susanto, Senin (2/9/2019).

Menurut Budi, Tenderloin dianggap paling premium karena teksturnya sangat empuk.

Berbeda dengan Sirloin yang sedikit berlemak di antara serat daginya.

Sementara Rib-Eye, mengandung lebih sedikit daging.

Baca: BREAKING NEWS : Pelantikan Anggota DPRD Riau RICUH, Sejumlah Mahasiwa Tiba-tiba Masuk Ruangan Acara

Baca: Anggota DPRD Riau dari Dumai Hadirkan Ratusan Ibu-ibu pada Acara Pelantikannya Sebagai Wakil Rakyat

Baca: SINOPSIS Film Warkop DKI Reborn, Misi Memecahkan Kasus Money Laundry, Siapa Itu Inka?

Lemak dan daging hampir merata.

Sedangkan Tomahawk mengandung lemak lebih banyak, namun terasa lebih juicy saat dikunyah.

"Masing-masing mempunyai karakternya sendiri dan kekhasan cita rasa. Tergantung selera aja," kata Budi.

Pengunjung akan ditanyai soal jenis daging.

Setelah itu, pengunjung ditanya lagi tingkat kematangan.

Budi menyebutkan, tersedia beberapa tingkat kematangan.

Namun ia lebih merekomendasikan Medium Well dan Medium Rare karena paling cocok dengan dengan lidah Indonesia.

Menurut Budi, Medium Well dengan kematangan hampir seluruh dagingnya.

Sedangkan Medium Rare, matang sebagian ditandai dengan di tengah dalamnya kemerahan.

"Pecinta Steak pasti bisa bedakan di tingkat kematangan ini," kata Budi.

Tingkat kematangan diolah dengan dua cara memasaknya yakni Grill

Budi menyebutkan, tersedia dua jenis cara masaknya yakni Grill ala American Style dan Pan ala European Style.

Baca: Robot Kursi Roda dari Riau Bernama Jeevo Smart Wheelchair Karya Mahasiswa PCR Tampil di IPA Convex

Baca: SUKARMIS Pimpin DPRD Riau, Anggota DPRD Riau Lambaikan Tangan kepada Undangan Usai Diambil Sumpahnya

Baca: Stand Up Indo Pekanbaru, Komika Rutin Berlatih Sepanjang Pekan, Bergiliran Hadiri Undangan Tampil

Tekstur Steak dengan cara di-grill berasa smokey karena efek bakaran membuat kandungan air di dalam daging terbuang.

Sedangkan Pan European Style, lebih juicy.

Kandungan air di dalam daging bertahan dimasak dengan Pan.

Steak European Style tidak smokey.

Menurut dia, pihaknya menggunakan bumbu hasil racikan sendiri.

Rahasianya terletak di bumbu.

"Kalau Grill, nggak pakai rosemarry, agak merah, bumbunya rubbing steak. Kalau American Style, pakai butter, rosemary tambah bumbu home made," katanya.

Kentang Pengganti Nasi

Steak Daging Sapi disajikan dengan Kentang sebagai pengganti nasi.

Meski pengunjung bisa memilih nasi jika kurang suka kentang.

Kentang dipilih karena kadar serat lebih tinggi.

Baca: Pakai Tongkat Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Riau Ternyata Amran Alami Stroke Sebelum Pelantikan

Baca: BREAKING NEWS : Seorang Wanita Pingsan di Ruang Pelantikan Anggota DPRD Riau Saat Sambutan Septina

Baca: 429 Personil Brimob hingga TNI dan Satpol PP serta Dishub Jaga Pelantikan Anggota DPRD Riau

Budi menyebutkan tiga varian olahan Kentang.

Mashed Potato atau Kentang Tumbuk dan Homecut Fries Potato atau Kentang Goreng.

Ada juga Sweet Potato Fries atau Ubi manis goreng.

"Kentang dan Ubi Manis kita olah sendiri," kata Budi.

Ia menambahkan Sayur pelengkap hidangan Steak.

Bisa Bayam atau Buncis yang direbus.

Hidangan Steak semakin nikmat dengan saus pilihan.

Barbar menyediakan lima varian saus.

Terdiri dari Barbeque, Barbarian, Q-Sauce, Mushroom dan Blackpepper.

Gugah Selera dengan Salad Tuna

Makanan pembuka (appetizer) diperlukan sebelum menyantap Steak.

Diadopsi dari kebiasaan Barat, makan Steak didahului dengan Salad sebagai hidangan pembuka.

Budi merekomendasikan Tuna Salad untuk menggugah selera.

"Makan Tuna Salad dulu baru Steak," katanya.

Baca: PELANTIKAN Anggota DPRD Pekanbaru Dilakukan Setelah Sholat Jumat, DAFTAR Nama Anggota DPRD Pekanbaru

Baca: Awak Media Dilarang Ambil Foto Pelantikan Anggota DPRD Riau dari Dekat

Baca: Pelantikan Anggota DPRD Riau, Pintu Masuk Dijaga Ketat Petugas dan Dilengkapi Metal Detector

Kekhasan dari menu makanan pembuka ini terletak pada daging Ikan Tuna.

Menurut Budi, potongan daging Tuna di-grill dengan tingkat kematangan medium.

Kemudian Salad terdiri dari Red Lolo atau Selada Merah, Jamur yang di-saute serta potongan Tomat dan Sunkis.

"Salad kombinasi manis dan asam," kata Budi.

Menurut dia, Sunkis sengaja ditambahkan untuk menetralisir lidah.

Fungsi Sunkis yang asam juga untuk menghilangkan aroma amis Ikan Tuna.

Restoran di Riau, Daging Dimakan dengan Kentang Pengganti Nasi di Barbar Steak and Sweets Pekanbaru. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)