Soal Suku Melayu Tetap Miskin, PM Malaysia Dikritik Keras Kubu Oposisi
Koalisi Pakatan Harapan yang berkuasa memang sedang menghadapi merosotnya dukungan dari suku Melayu.
Walau meraih kemenangan mengejutkan di pemilu 2018, hanya 25-30 persen suku Melayu yang memilih Pakatan Harapan.
Sisanya memberikan suara mereka ke UMNO dan PAS.
Pemerintahan Mahathir memang sedang giat meluncurkan kebijakan yang diharapkan bisa meningkatkan dukungan mereka di kalangan suku Melayu.
Terlebih rencana koalisi formal antara UMNO dan PAS sangat berpotensi mengalahkan Pakatan Harapan di pemilu selanjutnya.
Pecahnya suara suku Melayu antara UMNO dan PAS di pemilu 2018 menjadi kunci utama kemenangan Pakatan Harapan.
Baca: Tak Terima Anaknya di Hukum, Isteri Dewan Pukul dan Caci Maki Guru Agama di Sekolah
Bukan sekali ini saja Mahathir mengkritik sukunya sendiri.
Saat berkuasa dari 1981 hingga 2003, Dr M rutin mengingatkan suku Melayu agar tidak bermalas-malasan.
Di periode pertama kekuasaannya, dia melancarkan program afirmasi bumiputera yang mengistimewakan suku Melayu di bidang ekonomi dan pendidikan untuk membantu menutupi ketertinggalan mereka dari suku lain, terutama suku Tionghoa Malaysia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir: Suku Melayu Tetap Miskin karena Tak Mau Bekerja Keras", https://internasional.kompas.com/read/2019/09/08/20155091/mahathir-suku-melayu-tetap-miskin-karena-tak-mau-bekerja-keras?page=all.