Berita Riau
STORY - Ratna Mengeluh Sakit Tenggorokan dan Sesak Nafas, Kabut Asap Riau Buat Warga Terserang ISPA
Selain tenggorokan yang sakit dan sesak nafas, Ratna juga mengeluhkan batuk yang tidak kunjung sembuh.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
"Stok obat masih cukup. Sejauh ini juga belum ada permintaan bantuan dari kabupaten dan kota," katanya.
Semakin pekatnya kabut asap di Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar rumah. Khususnya untuk anak-anak balita, lansia dan ibu hamil. Sebeb mereka sangat rentan terkena penyakit akibat udara yang terpapar kabut asap.
"Jika ISPU sudah berada dilevel 100 sampai 200 itu memang kelompok yang paling rentan terkena dampaknya itu ibu hamil, bayi, balita, anak pra sekolah dan lasia. Kita sarankan mereka berakrifitas didalam rumah," kata Yohanes.
"Kalau terpaksa keluar pakailah masker, itu kita sampaikan ke seluruh puskemas kabupaten kota dan rumah sakit," ujarnya.
Baca: 216 Unit Truk Odol di Riau Terpaksa Dipotong, Masih Ada 70 Ribu Unit Lagi Akan Menyusul
Baca: Cakades Nomor Urut 2 di Riau Resmi Gugat Hasil Pleno Penghitungan Suara Desa Nipah Sendanu Meranti
Pihaknya mengimbau kepada puskemas dan sekolah yang membutuhkan masker untuk mengambil masker ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Selain itu, pihaknya juga sudah meminta kepada seluruh Puskemas dan Rumah Sakit yang ada di Riau untuk segera menolong para pasien yang terkena penyakit akibat dari kabut asap.
"Kita sudah buat surat edaranya, jadi kalau ada yang sakit silahkan langsung ke Puskemas, itu gratis tidak dipungut biaya. Kami sudah minta agar warga yang terkena dampak asap ini diprioritaskan," ujarnya.
Yohanes mengungkapkan, sudah banyak sekolah yang meminta masker dan sudah dikirim ke sekolah-sekolah. Jika masih ada lembaga yang membutuhkan masker pihaknya meminta agar mengajukan permintaan ke dinas kesehatan provinsi Riau.
"Kita tidak bisa mengeluarkan barang-barang ini kalau tidak ada permintaan dari lembaga yang membutuhkan," sebutnya.
Saat ini persediaan stok masker di Dinas Kesehatan Provinsi terus menipis. Hingga saat ini stok masker di dinas kesehatan Riau masih memiliki stok masker sebanyak 3.320 kotak.
"Kita sudah ajukan permintaan ke kementrian kesehatan, tapi barangnya belum datang," katanya.
Baca: Full Album Sabyan Gambus, Ini Link Download Lagu (MP3) Video Nisa Sabyan
Baca: MP3 Judika Jikalau Kau Cinta, Download Lagu Jikalau Kau Cinta Judika & Video
Namun sejauh ini, lanjut Yohanes, ada beberapa perusahaan swasta dan bank di Riau yang siap membantu untuk pengadaan masker.
"Kami terima saja, karena ini kan sifatnya untuk kepentingan masyarakat. Tapi untuk saat ini kita masih gunakan stok masker kita, nanti kalau sudah habis baru kita ambil yang bantuan dari pihak perusahaan dan bank, sambil menunggu yang dari kementrian kesehatan datang," ujarnya. (Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)