Berita Riau
1.670 Orang Terjangkit ISPA, Karhutla di Jalan Manunggal Kampar, Riau Dekat Pemukiman Warga
Data dari awal September 2019 hingga Selasa (10/9/2019), sudah 1.670 orang di Kabupaten Kampar terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
Tim kemudian bergerak lokasi kebakaran lahan lain di Jalan Manunggal, Kecamatan Tambang. Kebakaran ini sudah ketiga kalinya terjadi. Titik lokasi kebakaran menurut petugas yang turun memadamkan api sama seperti lokasi sebelumnya. Total lahan terbakar di lokasi yang sama mencapai 3 hektare lebih.
Kebakaran di Jalan Manunggal tinggal beberapa meter lagi api mengenai pemukiman warga.
Dua jam lebih Tim BPBD Kampar berjibaku memadamkan api di lokasi ini dengan kondisi air seadanya dari sumur bor warga.
Kepala Operasi BPBD Kampar, Adi Chandra Lukita mengatakan, kebakaran di Jalan Manunggal sudah kesekian kalinya terjadi. Lokasi kebakaran dikelilingi pemukiman warga.
"Kita khawatir jika tidak segera di padamkan akan merembet ke pemukiman warga.
Lahan yang terbakar di Jalan Manunggal ini karakteristiknya lahan gambut. Kita terus berupaya kebakaran di lokasi ini bisa segera di padamkan,"ucap Adi.
Sekda Yusri Ikut Bagikan Masker
Segenap stakeholder di Kabupaten Kampar membagikan masker ke masyarakat, Selasa (10/9/2019).
Pemkab Kampar bersama jajaran Polres Kampar bagi-bagi masker di sekitar Bundaran Taman Kota Bangkinang
Turut hadir Sekdakab Kampar, Yusri bersama Waka Polres Kampar Kompol Ricky Ricardo yang mewakili Kapolres Kampar. Kemudian, Plt Kadiskes Kampar Dedy Sambudi, Sekretaris Dishub Kampar Kholis Febrihasmi, Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fauzi dan sejumlah personel Satlantas dan petugas Diskes Kampar.
Kurang lebih 3.000 masker dari Dinas Kesehatan Kampar dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Msyarakat cukup antusias terhadap kegiatan ini.
"Pembagian masker ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat sehubungan menurunnya kualitas udara di Kabupaten Kampar beberapa hari terakhir," kata Sekda Yusri.
Direncanakan pembagian masker ini akan kembali dilakukan apabila kondisi udara belum membaik.
Ia mengatakan, kabut asap yang terjadi diakibatkan adanya kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Provinsi Riau. (Tribunpekanbaru.com/ikhwanul rubby)