Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DKI Jakarta Tuan Rumah Pra PON Pencak Silat 2019, Digelar November Mendatang

PB IPSI akhirnya memutuskan DKI Jakarta sebagai tuan rumah Pra PON pencak silat, yang akan dilaksanakan November mendatang.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: rinaldi
tribun pekanbaru
Pencak silat akan menggelar Pra PON di DKI Jakarta. 

tribunpekanbaru.com - PB Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) akhirnya menetapkan jadwal Pra PON tahun 2019.

Tuan rumah Pra PON ini ditetapkan DKI Jakarta, dan akan dilaksanakan pada 5-8 November mendatang.

"Iya, sudah diputuskan di Jakarta awal November nanti," kata Wakil Ketua IPSI Riau, Martias kepada Tribun, Selasa (10/9).

Dengan sudah ditetapkannya tuan rumah Pra PON, maka tim silat Riau sudah langsung bersiap untuk tampil. Namun Martias menjelaskan, sebenarnya atlet pencak silat Riau sudah lama melakukan persiapan. Bahkan jauh sebelum ditetapkannya tuan rumah, IPSI Riau sudah menggelar Pelatda bagi atlet yang akan dikirim ke ajang kualifikasi PON tersebut.

Berapa atlet yang akan diboyong ke Jakarta nanti? "Kita belum rapat pengurus. Mudah-mudahan dalam pekan ini kita rapatkan, sehingga bisa kita putuskan jumlah atlet yang akan dikirim ke Pra PON," tuturnya.

Sebelumnya, IPSI Riau menyebut sudah menyiapkan 21 atlet yang akan dibawa ke Pra PON. Martias pun kembali menegaskan, bahwa rencananya memang para atlet itulah yang akan diberangkatkan mengikuti Pra PON nanti.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu IPSI Riau mengaku sudah menyiapkan atlet yang akan turun di Pra PON nanti. Bahkan nama 21 atlet itu sudah disampaikan ke KONI Riau untuk segera dimasukkan dalam tim Pelatda KONI Riau.

Ke-21 nama atlet tersebut sesuai dengan jumlah kelas yang akan ditandingkan pada Pra PON mendatang. Apakah KONI Riau menyetujui 21 nama tersebut, Martias mengaku belum bisa menjawabnya. Namun IPSI Riau menegaskan sudah menyiapkan tim dalam jumlah seratus persen untuk tampil di Pra PON 2019. Seluruh atlet ini murni atlet lokal Riau, karena IPSI Riau tidak mendatangkan atlet dari luar daerah.

"Tradisi kita di pencak silat tidak pernah menggunakan jasa atlet impor. Ini kita lakukan untuk pembinaan atlet lokal secara kontinyu," katanya. (saf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved