Indragiri Hilir
Setelah Aksi Sejak Pagi, Massa Mahasiswa Akhirnya Ditemui Ketua DPRD Inhil Setelah Pelantikan
Mahasiswa massa aksi demo akhirnya dipersilahkan masuk ke dalam halaman Gedung DPRD Inhil, Senin
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Untuk posko kesehatan, DPRD Inhil akan memanggil Dinkes agar membentuk posko terkait asap ini.
“Besok kita mulai bekerja dan ini menjadi skala prioritas kerja kita dalam waktu dekat ini,” tutur Ferryandi.
Sekitar pukul 13.00 WIB dialog singkat ini berakhir dengan tertib dan massa APMI membubarkan diri secara teratur.
Untuk di ketahui pelantikan anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) periode 2019 – 2024 di warnai aksi demo mahasiswa, Senin (16/9) pagi.
Dua kelompok mahasiswa dari berbagai kampus, antara lain, yaitu, Mahasiswa Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI) dan Aliansi Mahasiswa Pelajar Indragiri (AMPI) menggelar aksinya di depan Gedung DPRD Inhil Jalan Soebrantas Tembilahan.
Dibawah kawalan ketat aparan polisi dan Sat Pol PP Inhil, para mahasiswa menyampaikan aspirasi dan tuntutannya untuk menyelesaikan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di Inhil.
“Kita minta untuk menindak secara hukum Karhutla, ada koorporasi perlu ditindak secara tegas dan hukum,” ujar mahasiswa melalui pengeras suaranya.
Baca: Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Kampar Akan Upayakan Bebaskan Lahan di Kota Garo
Sedikit demi sedikit mahasiswa mencoba merangsek masuk sembari terus menyuarakan aspirasinya.
“Hentikan diskriminasi hukum pada masyarakat bahwa petani yang diduga membakar lahan. Adili korporasi,” tegas orator melalui pengeras suaranya.
Selain itu mahasiswa juga meminta DPRD Inhil serius dalam pengawasan kinerja pemerintah, produktif menjalankan fungsi legislasi dan budgeting.
Para organisasi mahasiswa yang nampak tergabung antara lain, PMII, GMNI, HMI, Bem Unisi dan STAI Auliaurrasyidin Tembilahan.