Pekanbaru
BREAKING NEWS: Sepekan Udara Tidak Sehat, Pemko Pekanbaru Kembali Perpanjang Libur Sekolah
Kondisi kabut asap di Pekanbaru masih mengkhawatirkan, Selasa. Bahkan angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) capai 153.
lihat foto
BREAKING NEWS: Sepekan Udara Tidak Sehat, Pemko Pekanbaru Kembali Perpanjang Libur Sekolah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kondisi kabut asap di Pekanbaru masih mengkhawatirkan, Selasa (17/9/2019). Bahkan angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) capai 153.
Level kualitas udara masih kuning alias tidak sehat. Kondisi ini sudah berlangsung selama satu pekan.
Pemerintah Kota Pekanbaru kembali memperpanjang libur sekolah bagi peserta didik. Libur peserta didik diperpanjang selama dua hari.
Para peserta didik kembali terpaksa libur pada Rabu (18/9/2019) dan Kamis (19/9/2019) akibat kabut asap. Kebijakan setelah lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar rapat bersama, Selasa (17/9/2019).
Baca: Lokasi Karhutla di Pelalawan yang Ditinjau Jokowi Diduga Sengaja Dibakar, Api Berulangkali Muncul
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Noer menyampaikan bahwa pemerintab kota perpanjang libur anak sekolah selama dua hari. Ia menyampaikannya usai memimpin rapat di ruangannya.
Rapat ini sesuai instruksi Walikota Pekanbaru dan Wakil Walikota Pekanbaru.
"Jadi untuk Rabu dan Kamis, anak-anak masih libur," terangnya, Selasa sore.
Menurutnya, perpanjangan libur sekolah akibat kabut asap ini ada catatan khusus. Saat ISPU normal pada Rabu, maka esok harinya peserta didik masuk sekolah kembali.
"Jadi kalau hujan atau ISPU normal, maka kemjngkinan pada Kamis anak-anak kembali sekolah," ujarnya.
Noer mengimbau lewat Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Ia menyampaikan agar kepala sekolah bisa sampaikan kepada para guru agar peserta didik diberi tugas.
"Walau libur, anak-anak tetap diberi tugas. Jadi nanti mereka tetap bisa belajar," terangnya.
Baca: Melihat Luas Lahan yang Terbakar di Desa Merbau Pelalawan Riau, Presiden Jokowi: Ini Terorganisasi
Noer juga mengaku kualitas udara kota masih tidak sehat. Maka ia mengimbau agar anak-anak tidak beraktivitas di luar ruangan.
Orangtua mesti mengawasi anak-anaknya agar tidak terpapar kabut asap. "Kalau memang di luar ada kegiatan, ya pakai masker," jelasnya.
Kepaka Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal juga melakukan evaluasi nantinya. Sebab para peserta didik cukup lama tidak masuk kelas.
"Kita nanti berupaya, agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
