Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Akui Pendidikan di Pekanbaru Lumpuh Dua Pekan Akibat Kabut Asap, Wawako Ayat Cahyadi Berharap Hujan

Kabut asap yang masih mengepung membuat aktivitas pendidikan di Kota Pekanbaru lumpuh.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi berdampingan dengan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dalam Shalat Istisqa di Halaman Masjid Raya Pekanbaru, Rabu (18/9/2019). 

Akui Pendidikan di Pekanbaru Lumpuh Dua Pekan Akibat Kabut Asap, Wawako Ayat Cahyadi Berharap Hujan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabut asap yang masih mengepung membuat aktivitas pendidikan di Kota Pekanbaru lumpuh.

Pemerintah kota terpaksa meliburkan para peserta didik untuk sementara.

Mereka sudah libur selama dua pekan.

"Dua pekan anak-anak libur karena kondisi kabut asap belum membaik," terang Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi kepada Tribun, Minggu (22/9/2019).

Baca: Kebakaran Hutan di Kuansing, Petugas Padamkan Api Pakai Dedaunan di Bukit Betabuh Riau

Baca: FOTO: Kabut Asap di Pekanbaru Minggu 22 September Semakin Pekat

Ayat sangat berharap hujan bisa mengguyur Kota Pekanbaru. Ia berharap anak-anak bisa kembali ke sekolah.

"Kalau sudah cerah, tentu nanti anak-anak kita suruh masuk sekolah lagi," ujarnya.

Politisi PKS mengaku banyak orangtua mengeluhkan waktu libur perta didik terlalu lama.

Mereka merasa proses belajar anak-anaknya terganggu selama kabut asap.

Ayat pun mengajak sekolah untuk berinovasi. Apalagi teknologi sekarang memungkinkan peserta didik tetap belajar selama libur saat kabut asap.

"Sekolah bisa berikan tugas dan pembelajaran secara digital kepada para peserta didik, walau libur tetap bisa belajar," ulasnya.

Baca: 78 Rumah Singgah dan 200 Posko Kesehatan di Riau, Layani 5 Jenis Penyakit Akibat Kabut Asap

Baca: Belum Genap Satu Bulan, 32. 644 Warga Riau Terserang ISPA Akibat Udara Terpapar Kabut Asap

Ayat juga mengimbau agar orangtua tetap awasi anaknya.

Ia mengajak orangtua agar tidak membiarkan anaknya main di luar ruangan saat kualitas udara tidak sehat.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved