Rombongan Bambang Soesatyo Kena Gas Air Mata Saat akan Temui Mahasiswa yang Demo di Gedung DPR

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, berniat menemui mahasiswa yang berdemo di depan Gedung DPR, Senayan

Editor: M Iqbal
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang hendak menemui mahasiswa malah terkena semprotan gas air mata dari aparat kepolisian yang mengamankan unjuk rasa, Selasa (24/9/2019). 

"Kami ingin bertemu pimpinan DPR. Kalau bisa, pimpinan ke sini. Bertemu dengan tuannya. Kedua, kepada bapak polisi, tarik dulu pasukan bapak. Tarik mundur pasukan bapak (yang berjaga di depan Gedung DPR)," ujar seorang perwakilan.

Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI mencoba memblokade jalan Tol Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) masih berlangsung hingga sore.
Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI mencoba memblokade jalan Tol Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) masih berlangsung hingga sore. (Capture Kompas Tv)

Baca: 9 Perantau Asal Pesisir Selatan Sumbar Meninggal Dunia Saat Kerusuhan di Wamena

Harry menyebutkan, DPR menyanggupi dan memberikan waktu setengah jam untuk menyampaikan aspirasi.

"Pertama saya sudah komunikasi ke gedung DPR. Dikasih waktu setengah jam untuk menyampaikan aspirasi kawan-kawan. Saya bantu masuk ke dalam," ujar Harry.

Sedangkan dalam permintaan yang kedua yang menarik pasukan mundur, polisi tidak memberikan jawaban yang memuaskan mahasiswa.

"Provokasi ada di tengah semuanya. Polisi tidak provokasi, polisi tidak bergerak sedikit pun," ucap Harry.

Harry pun meninggalkan mobil komando setelah mengucapkan hal tersebut. Dia turun dari mobil diiringi sorakan para mahasiswa.

Tanggapan Jokowi soal Demo Mahasiswa

Sebagian besar masyarakat khususnya Mahasiswa melakukan aksi turun ke jalan memprotes sejumlah pasal yang dianggap dapat merugikan rakyat Indonesia.

Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengapresiasi.

Dilansir oleh Tribunwow.com melalui channel YouTube tvOneNews pada Senin (23/9/2019), Jokowi meminta agar para mahasiswa menyampaikan aspirasi pada DPR.

Menurutnya, DPR harus bisa mendengarkan keinginan rakyatnya.

"Ya itu tadi saya sampaikan, itu masukan-masukan yang baik dari masyarakat harus didengar oleh DPR," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa jika ingin menyampaikan opini, masyarakat bisa bertemu langsung dengan DPR.

Tentunya dengan materi aspirasi yang telah dirancang.

"Sampaikan bawa draft materinya, materinya, submaterinya, subtansi-subtansi harus dimasukkan ke DPR," ungkapnya.

Baca: Penghuni Rumah Ini Terkejut, Tengah Malam, Ular Kobra Sepanjang 3 Meter Tiba-tiba Masuk Kamar

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved