FAKTA-FAKTA Threesome Ibu Dengan Kedua Anak Kandungnya Yang Berakhir Pada Tewasnya Anak Angkat
Pelaku SR alias Yuyu bahkan mengajak kedua anak kandungnya yang masih di bawah umur RG (16) dan R (14) berhubungan intim bertiga atau threesome.
Yuyu dan kedua anak kandungnya bahkan berhubungan intim di samping mayat anak angkatnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polres Sukabumi mengungkap fakta lain dalam kasus perkosaan dan pembunuhan NP, bocah lima tahun oleh kakak dan ibu angkatnya yang terjadi Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Hasil penyidikan, tiga tersangka, SR alias Yuyu (35), dan dua anaknya, RG (16) dan R (14), sering melakukan hubungan intim atau inses.
Hubungan seksual antara ibu dengan anak ini terungkap saat polisi menemukan celana training dalam penggeledahan di rumah pelaku.
Di celana training itu masih ada bercak sperma yang selanjutnya diketahui celana itu milik R.
Setelah diinterogasi, R sebelum memperkosa NP, sempat melakukan hubungan badan dengan ibu kandungnya pada Sabtu (21/9/2019) malam.
Pengakuan ketiga tersangka, mereka sudah sering melakukan inses.
Sering Melakukan Threesome Dengan Kedua Anaknya
Pelaku SR alias Yuyu (39) bahkan pernah mengajak kedua anak kandungnya yang masih di bawah umur RG (16) dan R (14) berhubungan intim bertiga atau threesome.
Selain itu kedua remaja pria yang masih berstatus sebagai pelajar ini juga sering melakukan hubungan seks dengan adik angkatnya.
Aksinya tersebut dilakukan saat suami atau ayah kedua pelaku sedang berada di luar rumah.
Selain itu kedua remaja pria yang masih berstatus sebagai pelajar ini juga sering melakukan hubungan seks dengan adik angkatnya.
Sudah 2 bulan inses karena video porno
Hasil penyidikan, tiga tersangka,Yuyu dan dua anaknya, RG dan RS, sering melakukan hubungan intim atau inses.
Hal itu telah berlangsung sekitar dua bulan.
"Ketiga pelaku ini juga sering melakukan hubungan inses antara ibu dengan kedua anak kandungnya. Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga kepada adik angkatnya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).
Hubungan seksual antara ibu dengan anak ini terungkap saat polisi menemukan celana training dalam penggeledahan di rumah pelaku.
Di celana training itu masih ada bercak sperma yang selanjutnya diketahui celana itu milik RS.
"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya. Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," ujar dia.
Setelah diinterogasi, RS sebelum memperkosa NP, sempat melakukan hubungan badan dengan ibu kandungnya Yuyu pada Sabtu (21/9/2019) malam.
Pengakuan ketiga tersangka, mereka sudah sering melakukan inses.
Threesome di samping mayat korban
Dalam konferensi pers terungkap bahwa korban NP (5) sempat disetubuhi oleh anak kandungnya.
Pada saat melakukan persetubuhan Yuyu datang dan memarahi kedua anak kandungnya, RS dan RG.
Karena tidak menerima teguran ibunya, RG melampiaskan kemarahan terhadap korban dengan mencekiknya.
Usai NP tewas, ketiganya melakukan threesome di samping mayat NP sebelum jasad anak angkatnya tersebut dibuang Sungai Cimandiri.
Ibu ikut mencekik korban
Yuyu ikut menganiaya anak angkatnya yang masih berusia 5 tahun lantaran kesal jika anak angkatnya tersebut diperkosa anak kandungnya.
Marah dengan anak kanndungnya, anak malang tersebut menjadi pelampiasan kekesalan Yuyu.
Penganiayaan tersebut terjadi, Yuyu malah ikut serta dengan anak kandungnya melakukan penganiayaan dengan memukul korban.
Ketika korban sudah dianggap meninggal dunia, ketiganya berhubungan badan di depan mayat korban.
"Sayangnya, ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni. Bahkan ikut membunuh korban dengan mencekik," ujar Nasriadi.
Korban ditemukan warga yang mencari ikan
Jasad NP (5) ditemukan di Sungai Cimandiri oleh warga yang mencari ikan Minggu (22/9/2019) lalu sekitar Pukul 13.00 WIB di Kampung Platar, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Jasad anak tak berdosa tersebut ditemukan oleh Nuji (30), Nanay (35), dan Mumung (40) saat mencari ikan di Sungai Cimandiri.
Saat ditemukan oleh ketiga warga tersebut, jasad NP tersangkut di batu sungai.
Penemuan tersebut lantas dilaporkan ke aparatur Desa Wangunreja dan diteruskan ke Polsek Nyalindung.
Setelah diketahui identitasnya, kemudian mayat anak tersebut dibawa ke RS Sekarwangi Cibadak untuk di lakukan autopsi, dari hasil pemeriksaan dokter autopsi diketahui bahwa pada tubuh korban terdapat luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin, dan selaput dara robek.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hubungan Intim Ibu dengan Anak (Inses) Terungkap dari Celana Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun, https://www.tribunnews.com/regional/2019/09/24/hubungan-intim-ibu-dengan-anak-inses-terungkap-dari-celana-pelaku-pembunuhan-bocah-5-tahun?page=all.