Harus Jalani Operasi Jantung di Austria, Alfred Riedl Batal Latih Persebaya
Mantan pelatih timnas, Alfred Riedl, batal melatih Persebaya karena alasan kesehatan. Dia harus segera menjalani operasi jantung.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Alfred Riedl akhirnya batal menjadi pelatih Persebaya Surabaya dalam putaran kedua Liga 1 musim 2019 ini, setelah sepakat menganulir perjanjian kontrak kerjanya.
Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, manajemen Bajul Ijo mengumumkan telah mengontrak pelatih yang pernah membawa tim nasional Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 dan 2016, bersama asisten pelatihnya, Wolfgang Pikal.
Namun kondisi kesehatan sang juru taktik asal Austria berusia 69 tahun yang harus menjalani operasi jantung, tak memungkinkannya untuk terbang ke Indonesia. Posisinya sebagai pelatih Persebaya akan diemban oleh Pikal.
"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang," kata Riedl dalam penjelasannya melalui laman resmi Persebaya, termasuk mengenai posisinya yang tak kunjung tiba di Surabaya setelah hampir sebulan penuh sejak penunjukkan.
"Saya telah memeriksakan diri ke rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata dalam dua pekan ke depan saya harus menjalani operasi bypass jantung lagi. Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik."
"Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami," tambah Riedl.
Saat ini, baru Wolfgang Pikal yang sudah bergabung dengan skuad Persebaya. Namun dia juga belum bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan dalam tiga laga terakhir kontra Kalteng Putra, PSIS Semarang, dan Bali United, karena masih menunggu pengesahan dari PSSI. (rin)