Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kronologi Aksi Bunuh Diri Ayah dan Anak di Jalur Kereta Api, Sang Anak Selamat Meski Sempat Ditarik

Kembali terjadi aksi nekat bunuh diri Ayah yang membawa serta anaknya di rel kereta api, beruntung anaknya selamat meski sempat ditarik sang ayah.

Surya/Kolase
Kronologi Aksi Bunuh Diri Ayah dan Anak di Jalur Kereta Api, Sang Anak Selamat Meski Sempat Ditarik 

Ekaterina tinggal di Vilyuchinsk di ujung timur Rusia.

Kejadian ini dilakukan oleh Ekaterina dengan cara mengikat kedua anaknya tersebut lalu berenang di sebuah pantai di rumahnya.

Seorang ibu yang putus asa tenggelamkan diri bersama kedua anaknya dengan diikat, tak rela dipoligami.
Seorang ibu yang putus asa tenggelamkan diri bersama kedua anaknya dengan diikat, tak rela dipoligami. (Kam24/east2west news via Mirror via Tribun Style)

Ibu yang merasa “putus asa” ini didakwa dan dituduh menenggelamkan kedua anaknya.

Hal ini dilakukan sang ibu lantaran mengetahui bahwa ayah dari anaknya yang paling kecil telah menikah duluan, lalu menginginkan Ekaterina sebagai istri kedua atau dipoligami.

Kedua anaknya ini ditenggelamkan di laut dan bocah laki-laki meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Terlepas dari upaya untuk mengambil nyawanya sendiri, wanita itu masih bisa diselamatkan dari percobaan bunuh diri tersebut.

Beruntung penduduk setempat segera bergegas ke suara anaknya yang berteriak meminta tolong saat akan ditenggelamkan bersama sang ibu.

Hal ini juga diperkuat dengan bukti kereta bayi yang digunakan oleh putri terkecilnya ditemukan di pinggir pantai.

Khavchina kini telah ditahan dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan terencana dan akan menghadapi dakwaan 20 tahun penjara.

Kehidupan wanita itu dikabarkan telah berantakan setelah dia menemukan fakta bahwa sang ayah dari Milana, putri terkecilnya, sudah menikah dengan seorang wanita di tanah kelahirannya di Uzbekistan.

Sang ayah dari anaknya tersebut menginginkan pernikahan poligami dengan Ekaterina.

Hal ini diutarakan oleh seorang teman yang tak dikenal dari tersangka, yang menambahkan bahwa dia merasa "putus asa" dengan kehidupan yang ia jalani.

Ketika ibu dua anak itu merasa keberatan dengan apa yang diinginkan oleh sang ayah dari anaknya, sang ayah diduga pergi dengan seorang wanita lain lagi.

Setelah Ekaterina diselamatkan ia berkata:

"Semua orang telah meninggalkan saya, tidak ada yang membutuhkan saya, saya tidak membutuhkan siapa pun."

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved