Ternyata Mahasiswa yang Dikeroyok Polisi saat Unjuk Rasa Sumut Hafal 30 Juz Alquran, Ini Kondisinya
Seorang mahasiswa beralmamater Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dikeroyok polisi.
Agus menjelaskan mahasiswa menyampaikan pendapatnya sesuai dengan tuntutan. Rilisnya kan ada tadi. Artinya bahwa ada kegiatan menyampaikan pendapat itu dijamin undang undang.
Cuma hati-hati karena selalu ada potensi ditunggangi pihak-pihak yang dengan kepentingan yang kita tidak tahu.
"Karena itu hati-hati disusupi.
Sampaikan pendapat dengan cara yang santun, mengirim perwakilan dan sebagainya bisa," ujarnya.

"Tadi diamankan 53 orang dan satu yang kemungkinan pelaku teror. Dia mungkin yang menunggangi itu," ungkap Agus.
Terikait tindakan pemukulan polisi kepada para mahasiswa, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja mengaku sedang mendalami dugaan kekerasan oleh aparat.
"Kita sedang selidiki dan proses anggota yang tidak sesuai SOP," kata Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/9/2019) malam.
Menanggapi video penangkapan mahasiswa, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto juga angkat bicara.
Agus menyebutkan hal itu biasa kalau di lapangan senggol-senggolan biasa.
''Kita juga dilempari batu. Tadi rekan rekan wartawan ada yang dilempari batu. Kira-kira kalau batu sebesar itu gimana sih. Masa kita diam aja. Namanya kita juga manusia. Soal video itu sama saja, nanti kita periksa juga sama yang melakukan itu kita periksa yang melakukan tindakan pidana di dalam unjuk rasa kita periksa," tegas Agus.

Apakah mahasiswa yang terlibat aksi unjuk rasa hingga berakhir ricuh akan dilepaskan?
"Kita lihat nanti keterlibatannya," jelas Agus.
(mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Identitas Mahasiwa yang Dikeroyok Polisi saat Unjuk Rasa DPRD Sumut, Ternyata Hafal 30 Juz Alquran
*Ternyata Mahasiswa yang Dikeroyok Polisi saat Unjuk Rasa Sumut Hafal 30 Juz Alquran, Ini Kondisinya