Disdikpora Kuansing Berencana Tambah Jam Belajar Pascalibur Akibat Asap
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuantan Singingi (Kuansing) saat ini sedang menampung masukan soal rencana tambah jam belajar.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuantan Singingi (Kuansing) saat ini sedang menampung masukan-masukan dari pihak sekolah terkait kebijakan yang akan diambil untuk mengejar ketertinggalan pelajar di Kuansing.
"Untuk kebijakan soal jam pelajaran tambahan, akan kita putuskan 2 Oktober nanti," kata Kepala Bidang Bidang Dikdas dan PK-PL Disdikpora Kuansing, Banjirman, Kamis (26/9/2019).
Dikatakannya, saat itu ada pertemuan dengan sekolah-sekolah.
Sehingga momen tersebut akan dijadikan sebagai wadah menyampaikan kebijakan yang diambil.
Seperti diketahui, akibat kabut asap yang pekan di Kuansing, Disdikpora Kuansing memutuskan sekolah tingkat TK, SD dan SMP libur dimulai pekan kedua September.
Sekolah kembali masuk pada pekan keempat September.
Baca: CELScitech 2019 Umri Hadirkan Pembicara dari London dan Malaysia
Saat libur, para guru tidak memberi tugas pada muridnya.
Sebab pemberitahuan libur sekolah begitu tiba-tiba.
Libur ini mengakibatkan ketertinggalan siswa di Kuansing atas pelajaran.
Baca: Video Niat Sholat Hajat, Beserta Doa Sesudah Sholat Hajat Bacaan Latin & Terjemahan
Nah, Disdikpora akan mengambil kebijakan untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
Opsi paling memungkinkan yang akan ditempuh yakni memperpanjang jam pelajaran.
Selain itu, bisa memberi tugas pada siswa.
Sebelumnya, Kepala sekolah SMPN 1 Teluk Kuantan Syapriadi SPd mengatakan ada beberapa langkah yang akan ditempuh pihaknya untuk mengejar ketertinggal anak didiknya akibat libur ini.
Seperti memberi tugas.
Selain memberi tugas, guru juga bisa memberi ringkasan kepada anak didik.
Ringkasan ini akan dipelajari anak didik di rumah dan dimatangkan lagi sekolah.
Opsi lainnya, bisa menambah jam belajar pada sore hari.
Kepala sekolah SMPN 1 Singingi Andriyuan SPd juga memiliki beberapa langkah untuk mengejar ketertinggalan.
Opsinya hampir sama dengan Kepsek SMPN 1 Teluk Kuantan. (Tribunpekanbaru.com/Dian Maja Palti Siahaan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-tribun-baru_20161230_092519.jpg)