Pertamina Dumai Raih Medali Emas Pada Konvensi 'Quality Control' Internasional
Enam pekerja muda PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II presentasikan inovasi bidang perbaikan berkelanjutan pada ajang International.
Pertamina Dumai Raih Medali Emas Pada Konvensi 'Quality Control' Internasional
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berlaga di kancah internasional, 6 pekerja muda PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II presentasikan inovasi bidang perbaikan berkelanjutan pada ajang International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) 2019 di Tokyo, Jepang.
Setelah melewati beberapa lapis seleksi dari tingkat Pertamina RU II hingga Pertamina Korporat, Tim dengan nama "PC Prove Ceria" ini berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi yakni medali emas pada gelaran yang diikuti oleh 14 negara peserta dan diselenggarakan oleh Union of Japanese Scientiests and Engineers (JUSE), 23 - 26 September 2019.
Unit Manager Comm, Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan menyatakan terpilihnya PC Prove Ceria mewakili Pertamina di ajang internasional bermula dari ajang tahunan yang diselenggarakan Pertamina secara nasional yakni Continous Improvement Program (CIP).
Setelah mendapatkan peringkat tertinggi di tingkat RU II, Tim PC Prove Ceria pun mewakili Kilang Dumai di ajang Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2019 yang diikuti oleh seluruh unit operasi dan anak perusahaan Pertamina.
Pada APQA 2019, tim yang mengangkat program inovasi berjudul "Mencapai Produksi Pertadex Run Global melalui Rekayasa Proses dan Komposisi Blending di Pertamina RU II Dumai" ini meraih predikat Platinum dan berkesempatan mewakili Pertamina di ajang internasional.
"CIP dan APQA merupakan ajang tahunan yang menjadi pesta inovasi pekerja Pertamina dari berbagai bidang. PC Prove Ceria sejak awal memang sudah menunjukkan inovasi yang berimbas signifikan bagi RU II sehingga berhasil memperoleh peringkat tertinggi di level Pertamina mengalahkan ratusan peserta dari seluruh Pertamina", ungkap Muslim.
Antonius Ade Aryo Ketua PC Prove Ceria menjelaskan bahwa inovasi yang diikutsertakan pada ICQCC 2019 ini dikembangkan berdasarkan permasalahan nyata yang dihadapi Pertamina di lapangan.
Berdasarkan data produksi BBM dalam negeri, tercatat bahwa kebutuhan BBM nasional masih harus dipenuhi melalui impor. Tak terkecuali produk Gasoil (BBM mesin diesel) dengan kualitas tinggi seperti produk Pertadex yang diproduksi di Kilang Pertamina RU II.
Lebih detail mengenai inovasi yang dijalankan Antonius menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh Kilang Pertamina RU II adalah penggunaan bahan baku minyak mentah dengan kandungan sulfur tinggi yang harus diolah menjadi produk Pertadex sebagai salah satu produk Gasoil dengan spesifikasi terbaik.
Danie Groves Goyang TikTok, Fiki Naki Ditanya Kapan Jadian, Tahi Lalat Danie Groves Jadi Perhatian |
![]() |
---|
Istrinya Baru Melahirkan Tak Bisa Melayani, Pria Ini Alihkan ke Anaknya Sendiri, Terancam 15 Tahun |
![]() |
---|
Wika Salim Pakai Rok Mini, Becanda Soal Sunatan, Bikin Gemas, Wika Salim Malah Dituding Pamer Tubuh |
![]() |
---|
Bermain Imbang 3-3, AC Milan Disingkirkan Red Star di Liga Europa, Live Streaming Pukul 03.00 WIB |
![]() |
---|
Hamil usai Berhubungan Badan dengan 15 Pria Berbeda, Wanita Ini akhinya Jual Bayi yang Dilahirkan |
![]() |
---|