Ishq Subhan Allah
Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 78 Senin (30/9/2019): Kabeer & Aisyah Pergi, Zara menangis
Imam berkata aku dengan Kabeer dan pikirannya, jika dia memberikan pengunduran diri maka kita akan mengundurkan diri juga.
Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 78 Senin (30/9/2019): Kabeer & Aisyah Pergi, Zara menangis
TRIBUNPEKANBARU.COM – Jangan sampai ketinggalan kelanjutan kisah Sinema India Ishq Subhan Allah di ANTV.
Film Sinema India ANTV Ishq Subhan Allah pada Senin 30 September 2019, masuk pada episode 78.
Penasaran dengan kelanjutan kisah Sinema India ANTV Ishq Subhan Allah?
Sebelum menonton, baiknya simak terlebih dahulu Sinopsis Film Sinema India ANTV Ishq Subhan Allah dilansir dari sisnettv.com.
Baca: VIDEO Head to Head & Link Live Streaming Galatasaray vs PSG, TV Online Liga Champions Rabu (2/10)
Baca: Asmaul Husna (99 Nama Allah): Tulisan Arab Latin, Berikut Keistimewaan & Terjemahannya (VIDEO)
Baca: Jabatan Trump Sebagai Presiden AS Terancam Dimakzulkan, Bukan Karena Skandal Dengan Bintang Porno
Sinopsis Ishq Subhan Allah episode 78 Senin 30 September 2019:
Irfan bertanya pada Kabeer apakah dia bisa memberi tahu dewan mengapa dia melakukan itu?
Kabeer berdiri dan berkata aku melakukan apa yang aku pikir benar dan aku akan melakukan apa yang aku anggap benar di masa depan juga karena kebenaran dan keadilan ada di atas semua dewan, dan jika Anda orang berpikir aku melakukan kesalahan maka .. aku, Kabeer Ahmed, mengundurkan diri dari wakil ketua, semua terpana.
Zara berkata Kabeer? Kabeer memberikan pengunduran dirinya ke Irfan.
Shahbaz menunjuk ke pendetanya.
Imam berkata aku dengan Kabeer dan pikirannya, jika dia memberikan pengunduran diri maka kita akan mengundurkan diri juga.
Imam-imam lain berdiri dan berkata kami siap untuk mengundurkan diri juga dan bersama Kabeer.
Kabeer datang ke Ayesha dan menawarkan tangannya.
Ayesha memegang tangannya tetapi memegang tangan Zara juga.
Kabeer melihatnya memegang tangan Zara.
Kabeer meninggalkan tangannya.
Ayesha harus meninggalkan tangan Zara dan memegang tangan Kabeer.